AYAT PENTING DI ABAD INFORMASI

Kalau kita setuju dengan pembagian gelombang masyarakat menjadi 3 seperti yang dikatakan Alvin Tovler: masyarakat agraris, masyarakat industrial dan masyarakat informasi, sepertinya kita juga setuju bahwa mayoritas manusia kini hidup di gelombang ketiga. Informasi begitu terbuka dan massif, benar atau tidaknya informasi bukan merupakan masalah utama.

Hoax akhirnya menjadi ancaman saat yang paling merajai informasi adalah mereka yang tak memiliki etika dan keimanan. Demi uang, ada banyak orang yang tega membunuh karakter orang lain. Demi ego kekuasaan, semua berita sampah dijadikan berita emas. Orang yang cerewet berusaha mendominasi, lagi-lagi dengan nafsu, bukan dengan kejernihan hati.

Apa yang harus kita lakukan sebagai orang beriman? Haruskah menelan mentah-mentah semua informasi itu? Al-Qur'an surat al-Hujurat ayat 6 menyatakan:

Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ جَآءَكُمْ فَاسِقٌ  ۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْۤا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا  ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 6)

Orang-orang fasik niat dan kerjaannya adalah merusak. Biasanya pada akhirnya, orang-orang fasik ini akan memiliki kisah hidup yang ngenes menderita karena tak pernah lolos dalam seleksi alam kebaikan. Berhati-hatilah. Jangan menjadi fasik dan jangan berteman dengan orang fasik, apalagi mempercai sebaran informasinya.

Jaman kini adalah jaman politik. Yang bukan politikus pun berpolitik demi merebut panggung. Salam, AIM