Pencerah Hati

BACALAH AKSIMU, TERIMALAH REAKSINYA - 31 Oktober 2018 13:11

  • Rabu, 31 Oktober 2018 13:11:00
  • Ahmad Imam Mawardi

BACALAH AKSIMU, TERIMALAH REAKSINYA

Seorang bapak tua sedang memperbaiki genting rumahnya yang tiba-tiba retak karena panas yang berkepanjangan. Hati-hati sekali dia menaiki genting itu, peluhnya mengucur deras, sesekali ia batuk dan sesekali juga kentut.

Ketika sibuk-sibuknya kerja di atas genting rumahnya, ada orang datang ke rumehnya. "Ada orang di rumah?" teriak orang itu. "Di dalam tidak ada, cuma saya yang ada, di atas," jawab bapak itu. Si tamu setengah teriak berkata "Pak, turun dulu pak, penting."

Pemilik rumah itu turun perlahan menapaki tangga yang setengah rapuh. Sesampainya di bawah, dia bertanya pada tamu itu ada masalah penting apa. Si tamu menjawab: "Saya pengemis Pak, minta sumbangan pada Bapak karena itu penting untuk masa depan saya."

Pemilik rumah manggut-manggut sambil berkata: "sebentar ya." Kemudian ia naik lagi ke atas rumahnya. Agak lama tidak turun-turun, si pengemis teriak lagi: "Katanya sebentar, kok lama Pak? Bagaimana?" Pemilik rumah berkata: "naik saja ke atas ya." Pengemis itu naik sambil gemetar. Sesampainya di atas, pengemis dengan penuh harap bertanya: "bagaimana pak?" Pemilik rumah dengan pelan-pelan berkata: "Maaf, tidak ada duit."

Pengemis berkata: Yaaaa Bapak, kenapa gak bilang sejak tadi di bawah bahwa gak punya apa-apa, kenapa sampai harus saya ke atas?" Pemilik rumah: "Kenapa saya harus turun dulu untuk tahu bahwa kamu pengemis, kenapa tidak bilang saja dari awal?" hahahaha

Sahabat dan saudaraku, seringkali kita diperlakukan oleh orang lain sama dengan perlakuan kita pada orang lain. Salam, AIM@Kopertais IV