Pencerah Hati

BAHASA DALAM PENGUMUMAN DI TANAH SUCI DAN TANAH JEPANG - 09 Februari 2020 09:13

  • Minggu, 09 Februari 2020 09:13:00
  • Ahmad Imam Mawardi

BAHASA DALAM PENGUMUMAN DI TANAH SUCI DAN TANAH JEPANG

Banyak orang Indonesia yang senang hati saat membaca pengumuman yang tersebar di tanah suci yang menggunakan bahasa Indonesia. "Bahasa kita diakui di tanah suci," kata sebagian orang. "Jamaah haji dan umrah sangat banyak dari Indonesia, makanya pengumumanpun ditulis dalam bahasa Indonesia," kata sebagian yang lain.

Iya, pengumuman di tanah suci ditulis dalam bahasa Inggris, Arab, Turki, Urdu dan Idonesia. Bahasa-bahasa itu dianggap mewakili bahasa semua jamaah haji dan umrah. Ada yang bertanya mengapa bahasa Madura tidak masuk? Jawabannya adalah bahwa pemerintah Saudi berbaik sangka bahwa semua orang Madura berpendidikan bagus, tahu baca tulis dan bicara bahasa Indonesia. Terimakasih Tuan Arab.

Di Jepang, tepatnya di salah satu destinasi wisata, ada toilet yang pengumumannya tertulis HANYA dalam bahasa Idonesia. Adakah alasan untuk bangga seperti bangganya kita atas pengumuman di tanah suci di atas? Ataukah justru kita merasa malu? Berikut foto pengumuman yang di Jepang. Salam, AIM