BERBURU RIZKI YANG TAK DISANGKA-SANGKA
Bahwa lebih banyak orang yang berburu rizki yang disangka dibandingkan yang tak disangka adalah iya. Ini adalah karena keterbatasan pengetahuan dan keimanannya akan firman Allah tentang rizki yang tak diduga. Lebih dari itu adalah karena dominasi akal dan nafsu yang menutupi suara hati dan suara jernih nuraninya.
Yang berburu rizki tak disangka-sangka begitu yakin akan firman Allah: "Dan Allah memberikan riki kepadanya dari jalan yang dia tidak sangka/ duga." Dalam bahasa al-Qur'an disebut:
ويَرْزُقه مِن حيْثُ لا يحْتسِب
Ayat ini sungguh menjadi penenang dan pemuncul harapan di tengah nasib yang kejepit, kepepet, kekurangan dan mendambakan datangnya keajaiban. Apakah semua yang berharap itu bahagia dan mendapatkan yang diharap itu?
Banyak yang merasa bahwa dirinya belum petnah mendapatkan keajaiban rizki tak terduga itu. Ini bukan karena Allah tidak mudah memberikannya melainkan adalah karena kesalahpahaman banyak manusia akan makna rizki tak disangka itu. Kebanyakan manusia menduga bahwa rizki tak terduga itu adalah pasti berwujud harta, uang dan materi kongkret lainnya.
Mari kita baca komentar dari ulama hebat bernama Ibnul Jawzi atas ayat di atas. Menurut beliau, rizki yang tidak disangka-sangka itu adalah bisa jadi berupa kemudahan hati untuk bersabar menjalani musibah. Tenangnya kita menjalani hidup dan tetap istiqamahnya kita beribadah ketika badai kehidupan tak kunjung pergi adalah karunia besar yang tidak pernah kita duga, bukan?
Ada banyak jenis rizki yang terduga yang tak terbaca oleh pikiran kita pada umumnya. Hadirnya orang yang membantu atau membahagiakan kita itu adalah anugerah. Bahkan hadirnya tamu ke rumah kita adalah juga rizki yang tak terduga. Tak ingatkah kita akan hadits riwayat Anas bin Malik yang menyatakan bahwa rumah yang pernah dimasuki oleh tamu adalah rumah yang tak pernah dimasuki malaikat."
Apa maksud hadits ini? Ijinkan para ahli hadits bertamu atau silahkan bertamu kepada ahli hadits itu agar paham maksud dan rahasianya. Masihkah enggan membuka pintu untuk tamu? Salam, AIM