BERMASA KINI TAPI TAK BERMASA DEPAN

Ada orang yang sangat terkenal sebagai orang cerdas yang laris manis di berbagai bursa kerja. Kalau orang lain itu mencari pekerjaan, orang ini dicari pekerjaan. Tiada hari tanpa kesibukan. Begitu sibuknya sampai ada kesan bahwa dia kurang mengurusi tubuhnya sendiri. Kalau orang lain itu banyak yang sibuk makan tapi sampai lupa kerja, orang ini sibuk bekerja sampai lupa makan.

Orang yang super sibuk ini memang hidup bertaburan uang. Dengan uangnya dia bisa membeli apapun dan bisa tinggal di manapun. Saking banyaknya uang dan harta lain yang dimilikinya sampai-sampai orang ini terkenal dengan sebutan ORANG BERMASA KINI. Kini, dia ingin apa saja, semua bisa terkabul. Sayangnya, orang ini sangat lali untuk berpikir tentang masa depannya, tak sempat berpikir tentang kehidupannya pasca kematiannya kelak, lupa akan urusan kehidupannya di akhirat kelak. Para bijak menyebut orang ini sebagai ORANG TAK BERMASA DEPAN.

Pertanyaannya adalah mengapa bisa orang secerdas dia melupakan tubuhnya sendiri, melupakan masa depannya sensiri yang justru akan dilaluinya dalam waktu panjang melampaui kehidupan dunianya sendiri? Layakkah sang pelupa akan dirinya dan pasa depannya disebut sebagai orang cerdas? Jawabannya hanya ada satu, yaitu bahwa dia MELUPAKAN ALLAH dalam kehidupannya. Mereka yang fokusnya hanya pada urusan dunia dan tidak pernah ingat ALLAH pasti dibuat lupa oleh Allah akan dirinya sendiri. Dia akan terjangkit penyakit "ephistemological panics" atau kegalauan tanpa tahu sebab serta jawabannya.

Perhatikan firman Allah berikut ini:

وَلَا تَكُوْنُوْا كَا لَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَ نْسٰٮهُمْ اَنْفُسَهُمْ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik."

(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 19)

Salam, AIM