Pencerah Hati

BUKAN DI MANA ANDA TINGGAL, TAPI SIAPA YANG TINGGAL DI HATI ANDA - 23 April 2018 15:00

  • Senin, 23 April 2018 15:00:08
  • Ahmad Imam Mawardi

BUKAN DI MANA ANDA TINGGAL, TAPI SIAPA YANG TINGGAL DI HATI ANDA

Saya adalah penyuka kitab-kitab yang ditulis oleh Syekh Badi'uzzaman Sai'id Nursi. Saya meyakini bahwa kalimat-kalimatnya adalah hasil perenungan yang sangat dalam dalam bimbingan ilham dari Allah Swt. Beliau hidup dari satu penjara ke penjara sampai meninggal dunia. Bukan karena beliau salah melainkan karena dianggap salah oleh rezim yang nalar kekuasaannya adalah nalar nafsu.

Kalau saya pergi ke Mekah dan Madinah, saya selalu sempatkan bertemu murid-murid beliau sekedar untuk mencari tahu kisah hidup beliau secara lebih detail, kisah hidup berbahagia dalam derita.

Ternyata, bagi Syekh Said Nursi, tempat di mana kita tinggal bukanlah suatu yang penting. Yang paling penting adalah "di tempat mana hati kita berada?" dan "apa atau siapa yang bertempat tinggal di dalam hati?"

Bagi orang yang sungguh fokus pada Allah dan agamanya, penderitaan duniawi akan menjadi hambar tak pahit menyakitkan. Musibah dan ujian akan menjadi menyakitkan hanya ketika kita terjebak dalam fokus perhatian atasnya. Adakah dalil untuk membenarkan pernyataan ini?

Sahabat dan saudaraku, menurut hadits, neraka itu panasnya luar biasa dan sudah bisa dirasakan panasnya dari jarak atau radius perjalanan yang memakan waktu ratusan tahun. Malaikat penjaga neraka, yang menurut sebagian ulama disebut Malaikat Malik, tidak pernah kepanasan menjaga neraka itu. Mengapa? Karena menjalankan perintah Allah. Mari kita jalankan perintah Allah semaksimal mungkin, maka panas derita kehidupan akan kehilangan daya untuk menyakiti hati kita. Salam, AIM