Pencerah Hati

FIQH HUTANG ITU PENTING - 07 November 2018 06:22

  • Rabu, 07 Nopember 2018 06:22:08
  • Ahmad Imam Mawardi

FIQH HUTANG ITU PENTING

Dari berbagai keluhan yang sampai kepada saya, bab hutang termasuk bab yang paling banyak diperbincangkan. Ada yang mencari hutangan, ada yang mencari orang yang mau berhutang, ada yang tidak mau bayar hutang, ada yang mau bayar hutang tapi orang yang menghutangi sudah meninggal, ada yang bingung tentang nilai hutang dan lain sebagainya. Saya capek juga menjelaskannya karena faktanya uang saya juga nyangkut di orang lumayan banyak. Hahaaa

Maksud saya menulis status ini adalah unyuk menyatakan tentang perlunya fiqh hutang yang menjelaskan secara lengkap tentang hutang. Kapan kita boleh berhutang, kepada siapa kita berhutang dan bagaimana etika berhutang. Banyak orang yang tidak memahami ini sehingga yang ada di kepalanya adalah untung rugi secara materi. Ridla Allah tidak pernah menjadi pertimbangan.

Ada banyak orang yang berhutang dan tidak membayar-bayar, sementara dirinya hidup dengan gaya hidup yang tinggi. Mungkinkah ridla Allah diberikan kepada mereka yang berbahagia di atas kekecewaan orang lain? Ridla Allah itu adalah segala-galanya. Tanpanya, semua menjadi sia-sia. Tapi mengapa banyak orang yang tak peduli pada ridla Allah dan fokus hanya pada kesenangan dirinya?

Dalam hukum Islam, berhutang itu harus jelas dan harus jujur. Keberkahan hidup akan tercabut dari kehudupan jika transaksi tidak jelas dan diwarnai kebohongan. Satu catatan penting adalah bahwa ternyata di hadapan makhluk yang bernama UANG, orang jujur bisa berbohong, orang baik bisa menyakiti, orang punya tapi bertingkah seperti tak punya. Akankah berkah?

Sepertinya semua kita perlu belajar kembali tentang fiqh hutang ini. Lebih dari itu, takutlah kepada Allah, semua akan diperhitungkan dan dimintai pertanggungjawaban. Salam, AIM