HARI PAHLAWAN: KARNAVAL, KESEHARIAN DAN CITA-CITA - 10 November 2017 08:39

  • Jumat, 10 Nopember 2017 08:39:11
  • Ahmad Imam Mawardi

HARI PAHLAWAN: KARNAVAL, KESEHARIAN DAN CITA-CITA

Iya, saya hampir lupa. Hari ini adalah hari pahlawan, memperingati peristiwa patriotisme perjuangan arek-arek Suroboyo dalam pertempuran melawan sekutu pada tanggal 10 Nopember dahulu itu. (Sengaja tahunnya tidak saya pasang agar dipasang sendiri). Biasanya kini pada tanggal tersebut anak-anak sekolah diminta karnaval atau berhias diri dengan penampilan yang melambangkan bagian dari perjuangan. Ada yang membawa bambu runcing dengan kostum gaya pahlawan lama, ada yang berbaju tentara dan polisi serta lainnya.

Pagi-pagi tadi, anak saya yang laki-laki minta dibantu dipasangkan surban. Saya tanya untuk apa? "Saya harus tampil sebagai kiai hari ini," jawabnya. Mbaknya memakai baju biasa ala bu nyai pesantren. Pakaian dua anak ini tak beda dengan pakaian abah umminya sehari-hari. Ketika ditanya mengapabmemilih peran sebagai pak kiai dan bu nyai? Ada dua alasan. Alasan yang dilontarkan mereka adalah karena simpel dan tak usah menyewa pakaian dari luar. Nah ini adalah buah pelajaran hemat dan sederhana di keluarga kami. Alasan kedua adalah dari sisi paikologi, yakni bahwa anak itu sangat dipengaruhi lingkungan kesehariannya.

Karena itu, mari ciptakan lingkungan keseharian yang islami untuk anak kita. Lebih dari itu, mari ajarkan nilai-nilai kebajikan kepada mereka. Salam, AIM@Majlis Taklim Hayatul Ilmi