HASIL PENELITIAN YANG LAYAK MENJADI RENUNGAN TENTANG KEMENANGAN PASLON NO. 1
Para penunggu hitung cepat (QC) sepertinya sudah menuntaskan penasarannya tentang siapa pemenang pilkada Prop Jatim kali ini. Tinggal kita menunggu hitung nyata (RC) yang semestinya tak berselisih jauh dengan QC. Bagaimanakah kira-kira dengan hitungan cepat manusia tentang amal kita? Berbedakah dengan hitungan nyata di yawmal hisab (hari perhitungan nyata) kelak? Sungguh tergantung keikhlasan dan ketulusan kita.
Ada yang bertanya tentang rahasia kemenangan Paslon No. 1 atas Paslon No. 2. Jawaban pengamat sangat beragam. Pengamat relijius mengatakan bahwa itu adalah takdir Allah yang tak mungkin dianulir siapapun. Pandangan ini tentu tak perlu diperdebatkan. Banyak dalil yang akan disodorkan.
Pengamat sosial politik melihat dari sudut berbeda: "Mesin politik partai tak bekerja maksimal. Mesin sosial kemaayarakatan yang lebih berpengaruh. Khafifah sudah sejak lama menyapa rumput dan menyalami air. Apa artinya? Lihat footnote (catatan kaki).
Pengamat sosial budaya secara singkat berkomentar: "Ada pergeseran makna kepemimpinan dalam masyarakat Jawa Timur modern. Yang lebih mampu meratakan tanah dan melukis awan, dialah yang paling pastas memimpin Jatim yang heterogen ini. Sementara menurut pengamat tradisi kejawen: "Hai Rabu Pon itu Lakuning Rembulan. Rembulan itu lebih berpihak pada wanita, bukan pria. Neptunya 14, Rabu 7 dan Pon 7." Bagaimana penjelasan lengkapnya? Lihat footnote (catatan kaki)
Para pengamat dari kaum akademisi berkomentar: "Pendidikan Paslon No. 1 memang lebih tinggi dan meyakinkan. Kemampuan analisa teoritis dan keahlian empirisnya lebih teruji. Lihat saja jalannya debat kandidat selama ini."
Kakek di sebelah saya ikut berkomentar ringan sambil menghisap rokok bikinannya sendiri: "Khafifah Emil itu menang karena pendudungnya tepat memasukkan surat suara ke KOTAK SUARA. Lebih dari itu, mereka rajin juga memasukkan sesuatu ke KOTAK AMAL. Jangan remehkan peran KOTAK AMAL." Saya setuju dengan kesimpulan si kakek. Bagaimana dengan Anda? Salam, AIM