Pencerah Hati

INI TULISAN STATUS SAYA 3 TAHUN YANG LALU - 01 November 2017 12:33

  • Rabu, 01 Nopember 2017 12:33:30
  • Ahmad Imam Mawardi

INI TULISAN STATUS SAYA 3 TAHUN YANG LALU

Akal sehat bersepakat dengan nasehat Abu Bakar dibawah ini:

أصلح نفسك يصلح لك الناس .." أبو بكر الصديق"

(Perbaiki dirimu maka manusia akan baik pada dirimu)

Mengharapkan orang lain berubah menjadi baik pada kita sementara kita tidak baik pada mereka adalah sebuah pengharapan sia-sia. Ada teori yang namanya teori aksi-reaksi yang lazim dimaknai sebagai kesamaan tingkat reaksi dengan tingkat aksi. Ubahlah aksi, maka reaksi akan berubah. Betapa teori ini semakna dengan nasehat Abu Bakar tadi.

Mari sejenak kita membaca fakta politik kita dengan menggunakan nasehhat Abu Bakar ini. Panggung politik kita sedang tidak elok dijadikan tuntunan dan tontonan, terutama ketika harus muncul DPR tandingan, padahal tidak ada Presiden tandinggan dan Indonesia tandingan. Katanya adalah karena DPR yang asli bereaksi "tidak mau diajak musyawarah mufakat."

Kita sebagai konsumen media tidak bisa membaca aksi politik ini secara hitam putih dan meyakininya dengan pola pemikiran dogmatik yang cenderung menganggap diri dan kelompok dirinya sebagai yang paling benar, paling berhak dan paling otoritatif. Media kita banyak yang sangat partisan; terjebak pada kepentingan politik tertentu. Namun saya yakin sebagian besar rakyat adalah masih sehat dan berharap Indonesia kita ini sehat.

Bagaimana cara menyelesaikan tandingan-tandingan seperti di atas? Menurut saya, salah satunya adalah dengan mengubah "aksi" maka reaksi pun akan berubah. Hentikan sifat arogan, merasa hebat, merasa didukung semua rakyat, merasa satu-satunya pemilik Indonesia dan merasa satu-satunya "aktor" yang bisa mengatur Indonesia. Merasalah bahwa Indobesia milik bersama, dan hanya dengan bersama kita akan bisa. Lima jari bahkan sepuluh jari harus kompak, maka seberat apapun beban dan permasalahan bangsa akan bisa ditanggung dan dijawab. Salam, AIM