INIKAH KEMAJUAN DAN KEMODERNAN YANG DIBANGGAKAN?
Banyak orang terpukau dengan gedung tinggi pencakar langit yang mulai marak di bangun di berbagai negara. Sambil geleng kepala mereka berguman: "modern." Banyak penikmat otomotif terkagum-kagum dengan model dan mesin terbaru mobil canggih nan mahal besutan eropah itu. Mereka berdecak kagum dan berkata: "kemajuan teknologi." Banyak penikmat kuliner yang matanya terbelalak bangga dengan berbagai jenis makanan dengan berbagai rasa yang tak hanya berbahan garam dan gula. Mereka berkata: "unik, modern dan rasanya nendang bangets." Banyak pengamat perang yang heran dengan senjata termutakhir yang mampu membunuh banyak manusia dalam sekejap dengan berkata: "dahsyat."
Tahukah bahwa saat ini banyak orang kota yang mulai lebih senang datang ke rumah gubuk di dalam kampung tradisional sambil berkata: "damainya rumah ini, tenangnya kampung ini." Tahukah bahwa saat ini begitu banyak orang yang lebih suka jalan kaki dan lari kecil dengan berkata: "begini ini lebih menyehatkan, semua urat saraf bekerja lebih hidup." Mobilnya tak lagi terlalu dibutuhkan. Tahukah bahw saat ini sudah mulai banyak mengurangi makan dan menyedikitkan porsi bahkan membatasi hanya pad makanan alami? "Lebih menehatkan dan menyegarkan katanya.
Dibadingkan dengan jaman dulu, kini, orang yang mati karena terlalu bayak makan adalah lebih banyak ketimbang yang mati karena kurang makan. Kini, orang yang mati bunuh diri alias mati karena diri sendiri adalah lebih banyak ketimbang yang mati karena dibunuh orag lain. Ini adalah kesimpulan dari Yuval Noah Harari dalam bukunya "Homo Deus" yang menjadi best seller di New York itu. Lalu, apa sesugguhnya yang ditawarkan oleh apa yang diklaim sebagai kemajuan dan kemodernan itu?
Yang ditawarkan dan digapai oleh kemajuan dan kemodernan sedungguhnya tak ada yang salah, banyak yang positif dan memudahkan kehidupan manusia kini. Kemajuan dan kemodernan adalah keniscayaan zaman. Yang salah adalah manusianya yang TEGA membuang yang paling prinsip dan paling natural dalam kehiduapannya. Inilah yang mengubah arah jarum kehidupan menuju kemunduran jiwa, derita spiritulal dan kegalauan pikir.
Apa saja hal yang paling prinsip dan paling natural yang banyak dilalaikan? Ikuti kajian sore besok Sabtu di Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya. Salam, AIM