Pencerah Hati

ISLAM KERAS, ISLAM LEMBEK DAN ISLAM MODERAT (2) - 15 Mei 2018 03:27

  • Selasa, 15 Mei 2018 03:27:22
  • Ahmad Imam Mawardi

ISLAM KERAS, ISLAM LEMBEK DAN ISLAM MODERAT (2)

Tidak ada agama yang menganjurkan terorisme. Karenanya maka dikenal ungkapan 'terrorism has no religion' (terorisme tak memiliki agama). Ungkapan ini bermakna pula bahwa tak boleh kita sematkan aksi teror dengan agama tertentu. Keberagamaan orang atau kelompok tertentu mungkin saja berkaitan dengan teror, tapi bukan agamanya.

Kita harus membedakan antara agama (diin, religion) dengan keberagamaan (tadayyun, religiousity). Keberagamaan bisa saja berbeda satu dengan lainnya karena perbedaan tafsir, lingkungan atau konteks sosial. Karenanya terorisme dan radikalisme bisa eksis di berbagai kelompok agama apapun.

Tidak ada bangsa yang sehat yang menganjurkan teror dan aksi radikal anarkis. Karena itu dikenal ungkapan 'terrorism has no nation' (terorisme tidak punya bangsa). Ini juga bermakna bahwa terorisme bisa masuk dan pindah ke mana saja, ke bangsa dan negara mana saja. Bukan hanya di negara yang mayoritas penduduknya Islam yang ada terorisme dan radikalisme. Di negara yang berpenduduk mayoritas non Islam pun ada. Bedanya, yang diberitakan massif biasanya yang ada kaitannya dengan Islam. Mengapa? Kuasa media dan kepentingan global punya peran besar di sini.

Membaca narasi singkat di atas maka kita perlu bertanya mengapa teror itu tumbuh subur di suatu tempat dan suatu waktu? Apakah faktor pemahaman agama menjadi hal yang paling dasar? Ataukah ada faktor lain yang lebih mendasar bahkan yang mendasari lahir berkembangnya paham keras itu? Kita bahas nanti. Salam, AIM@otw dakwah