JANGAN REMEHKAN APAPUN DAN SIAPAPUN
Dua mingguan sudah kita tinggalkan bulan Ramadlan. Masih teringat pada petuah guru saya beberapa tahun yang lalu di bulan Ramadlan, sebuah petuah sederhana yang layak direnungkan selalu.
Beliau berkata: Petuah sederhana: "janganlah kantukmu menjadikan engkau malas dan bosan pada jenis makanan sahur yang ada, karena makanan dan minuman tersebut akan menjadi idola ketika laparmu muncul siang hari."
Sepintas nasehat itu hanya kritik pada orang yang tak makan sahur dengan alasan ngantuk padahal, kata Rasulullah, ada keberkahan dalam bersahur itu. Ternyata saat direnungkan, kalimat itu bermakna dalam sekali, yakni larangan meremehkan sesuatu karena bisa jadi sesuatu yang kita remehkan itu suatu saat sangat kita butuhkan.
Sekaya-kayanya seseorang, ternyata butuh juga kepada tukang tambal ban di pinggiran kota itu saat ban mobil orang itu kempes karena tertusuk paku atau lainnya. Sepandai-pandainya seseorang ternyata pasti juga butuh orang tak berpendidikan namun berkeahlian menggali sumur bor saat air pdam ngadat dan kemaraupun bermusim panjang.
Jangan remehkan apapun dan siapapun. Hormati semua orang karena semuanya adalah dicipta Allah. Kisah kehidupan tak bisa ditebak dalam kaitannya apa yang akan kita butuh nanti dan siapa yang kita perlukan pada waktu lain. Berdoa sajalah semoga semua ucap dan laku selalu dibimbing Allah menuju ridlaNya. Salam, AIM