Pencerah Hati

KALAU ALLAH BERKEHENDAK, MENJADI POPULER ITU GAMPANG - 18 November 2017 09:39

  • Sabtu, 18 Nopember 2017 09:39:05
  • Ahmad Imam Mawardi

KALAU ALLAH BERKEHENDAK, MENJADI POPULER ITU GAMPANG

Ada pepatah Arab yang sangat terkenal berhubungan dengan upaya menjadi terkenal: "Kencingi air zamzam, maka kamu akan terkenal." Nasehat itu tentu efektif sekali, semua media seluruh dunia akan meliput keberanian pelaku. Pelakunya akan terkenal walau dengan resiko besar, misalnya dengan resiko dipukuli banyak orang sampai kepala dan dahinya benjol sebesar kue bakpao.

Tapi ada juga menjadi terkenal dengan tanpa upaya sendiri menjadi terkenal, yakni dengan menjadi korban orang terkenal. Ada juga resikonya, walau tak parah. TIANG LISTRIK yang ditabrak orang terkenal contoh kasusnya. Tiang listrik tak benjol-benjol dan tak digotong ke rumah sakit. Betapa populernya tiang listrik kini. PLN dapatvefek positifnya, yakni keberhasilannya menanam tiang dengan kekuatan yang bagus, tak mudah roboh. Orang Jawa juga mendapat hikmahnya karena bahasa Jawanya orang adalah TIANG.

Saya punya sahabat seorang muallaf yang kuliah di Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel bersama saya. Namanya Andreas Banu asal NTT. Beliau menjadi hakim, dan meninggal saat menjadi hakim itu karena tertabrak mobil. Semoga Allah merahmatinya. Sebagai orang NTT beliau tak paham bahasa Jawa.

Saat KKN di Bojonegoro beliau dan beberapa teman lainnya ditugasi untuk ke pasar naik angkutan desa. Supir bertanya kepada Mas Andreas: "Tiang pinten Mas" (Orang berapa Mas). Mas Andreas tak langsung menjawab, dia menghitung jumlah tiang listrik yang berjejer di pinggir jalan itu. Saat itu, tiang listrik tak populer seperti saat ini.

Ketika tiba waktunya, yangvtak populer bisa saja menjadi populer. Mau jadi populer? Jadilah "korban" orang terkenal. Salam, AIM