KAUM MUNAFIK ITU BERKELAS-KELAS

Baru selesai membaca tafsir surat al-Baqarah tentang kaum munafik. Allah mendeskripsikan tenrang kaum munafikin ini dalam banyak ayat, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan ayat tentang kaum kafirin. Mengapa? Karena kaum munafikin ini samar-samar, menyamarkan diri, menampilkan wajah yang berbeda dengan "wajah" hatinya.

Ada kalimat menarik di dalam tafsir yang saya baca itu: "Sempurnanya kemunafikan terletak pada perkawinan antara keinginan nafsu yang tinggi dengan kebohongan yang tertata rapi. Pemilik karakter di atas tak layak lagi untuk dipercaya walau kalimatnya didukung segunung sumpah."

Mengapa sumpah yang sesungguhnya berfungsi penguat dan peyakin tak lagi berfungsi bagi orang munafik? Jawabannya adalah karena kebohongannya sudah menjadi kebiasaan, jauh lebih besar porsinya dibandingkan dengan kejujurannya. Jujur itu hanya saat terpaksa, bohongnya adalah bagian dari kebiasaan.

Jauhi karakter di atas agar tetap menjadi manusia yang dimanusiakan manusia. Memilih menjadi munafik berarti memilih untuk menjadi orang yang tak dipercaya orang lain. Tak mungkin orang dikelabuhi sepanjang masa, maka tampilkan diri apa adanya. Salam, AIM