KENAPA KITA HARUS BERBUAT BAIK?

Syekh Jalaluddin Rumi pernah memberikan nasehat indah untuk kita yang menginginkan hidup yang indah: "Jangan berbuat baik kepada seseorang karena orang itu telah berbuat baik kepadamu. Berbuat baiklah karena kamu adalah manusia hakiki yang berbuat baik itu merupakan sifat paten dirimu."

Pertanyaannya adalah bisakah kita berbuat baik kepada orang yang tidak berbuat baik kepada kita? Pertanyaan lebih jauh adalah bisakah kita berbuat baik kepada orang yang menyakiti kita? Kita temukan sifat paten berbuat baik itu pada Rasulullah SAW. Wajar kalau semua orang waras kagum kepada beliau Sang Baginda. Wajar kalau semua orang berlomba mengenangnya, termasuk dengan peringatan maulid nabi yang bulan ini begitu marak.

Namun ada pertanyaan tentang orang yang paling berhak untuk kita perlakukan secara baik. Ada dua yang sering disebut dan diperbincangkan: kedua orang tua kita dan guru hati kita. Orang tua kita adalah orang paling berjasa dalam membesarkan kita hingga menjadi manusia normal seperti ini. Sementara guru hati kita adalah orang yang paling berjasa mengawal kita untuk selamat dari fitnah dunia dan akhirat.

Tentang berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidayn) ada dawuh ulama yang cukup mengena untuk direnungkan: "Berbuat baik kepada kedua orang tua adalah perintah agama (diin) dan merupakan hutang (dayn). Yang pertama akan mengantarkan ke surga, sementara yang kedua akan dibayar tunai oleh anak-anakmu kepadamu nantinya." Salam, AIM@otw_Tangbatang&Jadung