Pencerah Hati

KEPADA SIAPAKAH ANDA MEMINTA NASEHAT HIDUP? - 10 Agustus 2017 08:00

  • Kamis, 10 Agustus 2017 08:00:00
  • Ahmad Imam Mawardi

KEPADA SIAPAKAH ANDA MEMINTA NASEHAT HIDUP?

Hati-hatilah mencari penasehat hidup, waspadalah dalam mencari konsultan hidup, karena tak semua orang ahli dalam memberikan nasehat dan tak semua yang ahli itu memiliki tujuan baik danatau tahu cara terbaik. Ambillah pelajaran dari kisah turunnya Nabi Adam dan Hawa dari zona bahagianya surga.

Iblis tak pernah berhenti berupaya menurunkan Adam dari surga. Iblis tampil meyakinkan sebagai penasehat terbaik. Iblis berkata:

[يا آدم هل أدلك على سجرة الخلد وملك لا يبلى] (طه: 120)

"Wahai Adam, maukah engkau aku tunjukkan pohon khuldi (kekal) dan kerajaan yang tidak akan binasa?"

Saat tak berhasil, menggoda lagi:

[ما نهاكما ربكما عن هذه الشجرة إلا أن تكونا ملكين أو تكونا من الخالدين] (الأعراف: 20)

"Tuhan kamu tidak melarang kamu berdua mendekati pohon ini, kecuali agar kamu berdua tidak menjadi malaikat dan tidak termasuk hamba yang kekal"

Belum berhasil, diulanginya lagi dengan sumpah menggunakan nama Allah:

[وقاسمهما إني لكما لمن الناصحين] (الأعراف: 21)

"Dan dia (iblis) bersumpah kepada keduanya: sesungguhnya aku termasuk orang yg memberi nasehat bagi kamu berdua]

Karena menggunakan nama Allah dan Nabi Adam betul-betul hormat kepada Allah, Adam terlena dan menerima nasehat iblis lalu terusirlah dari surga.

Jangan mau dinasehati "iblis" apapun kata dan strateginya. Ujung-ujungnya membahayakan walau awalnya terasa indah melenakan. Pasti.Pilihlah orang yang takwa, shalih, takut kepada Allah dan alim sebagai penasehat atau konsultan. InsyaAllah selamat. Salam, AIM