MASIH TENTANG PERJUANGAN MENCARI RIZKI
Pikiran banyak manusia masih terus saja teralokasikan untuk perjuangan mendapatan harta/rizki. Tenaganyapun banyak sekali dukerahkan untuk pencarian harta. Bumi selalu saja ramai dengan orang berlalu lalang mencari tempat di mana harta atau rizki berada. Apakah semuanya mendapatkannya?
Mari kita renungkan kesimpulan para guru kehidupan tentang rizki ini agar kita bisa tepat memposisikan diri. Mari kita pelajari hakikat rizki itu dan bagaimana caranya ia menjadi milik kita. Sepertinya banyak yang belum paham secara baik atau sudah paham namun lupa dan pura-pura lupa.
Para guru kehidupan berkata:
الرزقُ نوعان :
رزقٌ يطلبُك و رزقٌ تطلبه،
Rizki itu ada dua macam:
Rizki yang mencarimu dan rizki yang kamulah yang mencarinya.
فأما الذي يطلبك
فسوف يأتيك ولو على ضعفك.
Riki yang mencarimu akan datang sendiri kepadamu alaupun dirimu dalam keadaan lemah.
وأما الذي تطلبه
فلن يأتيك إلّا بسعيك
Sementara itu, rizki yang kamulah yang mencarinya, tidak akan datang kepadamu kecuali dengan upaya/usahamu.
فالأول فضلٌ من الله،
والثاني عدلٌ من الله.
Rizki tipe pertama adalah karunia utama dari Allah
Sementara rizki tipe kedua adalah bentuk keadilan dari Allah.
Saudaraku dan sahabatku, silahkan berusaha dengan sebaik mungkin. Tidak akan ada yang sia-sia dengan usaha kita. Usaha yang diniatkan untuk ibadah kepada Allah adalah bernilai mulia penuh pahala. Lebih dari itu, usaha kita mungkin aja menjadi sebab hadirnya rizki. Catat, menjadi sebab, bukan menjadi penentunya. Jangan tuhankan sebab, karena sebab itu berjalan sesuai dengan izin Allah.
Teruslah mendekat dan menyembah Allah agar Allah perintahkan rizkiNya mendatangi kita dengan cara yang tidak kita sangka dan tidak kita duga. Bukankah banyak sekali ayat bertebaran meyakinkan kita akan tipe rizki seperti ini. Senangkan hati kita berdoa: "Ya Allah, berikanlah kepadaku rizki yang mencariku, bukan hanya rizki yang dicari." Tenangkan hati dan damaikan jiwa. Salam, AIM