Pencerah Hati

MATA, TELINGA DAN HATI - 12 Oktober 2018 09:37

  • Jumat, 12 Oktober 2018 09:37:38
  • Ahmad Imam Mawardi

MATA, TELINGA DAN HATI

Ada sebuah novel berjudul "All The Light We Cannot See" karya Anthony Doerr, sang peraih Pulitzer Prize untuk karya fiksi tahun 2015, yang sangat bagus dan ispiratif sekali, novel yang tak hanya bercerita melainkan juga menuturkan nilai-nilai dengan cara yang cerdas. Reviewer novel ini memuji berat novel ini dan menobatkan sebagai salah satu novel terbaik yang pernah dibacanya. Ingin membacanya juga bukan?

Salah satu pesannya adalah: "Anda memiliki dua buah mata, gunakanlah untuk melihat segala sesuatu yang bisa dilihat sebelum kedua mata itu tertutup selamanya." Tentu saja perintah melihat ini hanya sebagai melihat yang tak melahirkan sesuatu yang lebih sebagai memanjakan mata, melainkan melihat untuk mendapatkan pelajaran kehidupan. Sesungguhnya, kehidupan di sekitar kita mengajarkan banyak hal setiap harinya. Namun tak banyak yang menjadi lebih pandai setiap harinya dengan melihat pelajaran itu.

Al-Qur'an seringkali membersamakan penyebutan as-sam'a (pendengaran), al-abshaar (penglihatan) dan al-af'idah (hati). Ini memiliki ma'na bahwa seharusnya tiga komponen atau instrumen dalam badan manusia ini harus bekerja sama untuk bisa naik menuju derajat mulia kemanusiaan. Sayangnya, hati seringkali tidak dilibatkan. Telinga ingin nyaman sendiri, matapun ingin sendiri. Kolaborasi paling sering hanyalah antara mata dengan telinga. Saat hati tak dilibatkan, terbuka peluang syetan datang untuk menjadi tukang kipas dan bahkan pengendali. Cerita selanjutnya sudah bisa ditebak.

Latihlah hati untuk selalu aktif. Jadikan kegiatan spiritual sebagai kegiatan utama hati agar ia bisa mengarahkan mata dan telinga untuk menyaring apa yang dilihat dan didengar untuk dijadikan pelajaran terbaik kehidupan. Gunakan mata sebelum tertutup selamanya. Lihat dan bacalah ayat-ayat Allah, baik ayat-ayat tersurat maupun tersurat. Semoga semua yang dilihat mampu mengabarkan pesan Allah untuk kita. Salam, AIM@Kampus UINSA