MEMBAWA MATI HARTA KEKAYAAN

Ada seorang miliuner Brasil bernama Count Scarpa yang memiliki kecintaan luar biasa akan harta kekayaan yang dikejarnya selama hidup. Yang paling disayanginya adalah sebuah mobil Bentley convertible seharga 310 ribu poundsterling atau setara Rp 5,6 miliar. Sebelum meninggal dia berwasiat agar mobil itu dikuburkan bersama jasadnya di kebun rumahnya. Mau meniru Fir'aun, katanya. Mobil itu akan dipakainya di alam lain setelah kematiannya ini. (Lihat buktinya di gambar terlampir).

Hampir seirama dengan itu, seorang politisi dari Afrika Selatan bernama Tshekede Bufton Pitso, mantan pemimpin Gerakan Demokrasi Bersatu (UDM) di Eastern Cape, Afrika Selatan, meminta agar jenazahnya dimasukkan ke dalam mercedes benz kesayangannya lalu dikuburkan ke dalam bumi. (Lihat juga gambar terlampir).

Ternyata kekayaan tidak bisa menyogok malaikat maut. Ternyata, yang ditakuti oleh orang kaya itu adalah kematian sebagai penanda akhir dari dinastinya. Ternyata, tak ada yang bisa menunda kematian. Semua kita pasti akan kembali kepada Allah. Mengapa kok mobil yang dipilih untuk dikuburkan? Karena rumah dan gudangnya terlalu besar untuk dikuburkan, anak dan pasangannya tak mungkin mau ikut bersama dikuburkan.

Meski semua harta benda dikuburkan, bermanfaatkah di alam kubur? Mungkinkah orang mati naik mobil di alam kubur? Mungkinkah mobil bisa berjalan dalam himpitan bumi? Lalu dimanakah beli BBM nya kalau habis? Adakah POM Bensin di alam kubur?

Kalau kita yang meninggal, apakah yang akan kita bawa ke alam kubur? Sebagai mukmin dan muslim sejati, jawabannya adalah tentu amal ibadah dan amal kebaikan. Berinvestasilah melalui shadaqah jariyah dan ilmu yang bermanfaat sebelum kita mati menghadap Allah. Didiklah anak untuk menjadi anak yang shalih shalihah. Salam, A. Imam Mawardi, Pengasuh Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya