Pencerah Hati

MEMUNGUT HIKMAH DARI POHON GAHARU - 04 Februari 2019 09:02

  • Senin, 04 Februari 2019 09:02:04
  • Ahmad Imam Mawardi

MEMUNGUT HIKMAH DARI POHON GAHARU

Siapa yang tidak tahu pohon gaharu. Pohon ini sangat populer dan berharga mahal. Pembelinya rata-rata adalah orang kaya asal Timur Tengah. Di Indonesia, pohon ini diburu oleh para pengusaha wangi-wangian. Biasanya dijadikan bahan utama pembuatan parfum berkelas tinggi. Kayunya menjadi komoditas yang laris manis sebagai bukhur atau dupa. Bukhur atau dupa adalah cara tradisional masyarakat Timur Tengah untuk mengharumkan ruangan. Berbeda dengan di Timur Tengah, dupa di Indonesia digunakan untuk mrmanggil makhluk halus.

Namun bukan tentang makhluk halus ini yang ingin saya bagi cerita, melainkan tentang betapa fungsi keharuman pohon gaharu ini muncul setelah ia dibakar api. Apa hikmah yang bisa kita petik? Orang baik dan beriman kelas tinggi adalah bagai pohon gaharu. Sebesar apapun "api" musibah membakarnya tak menjadikannya kehilangan nilai, justru semakin tampak jelas nilai kebaikan dan keagungannya.

Bagi orang beriman, musibah memang tidak dimaksudkan untuk menghancurkan dan menghinakan. Para Nabi dan para Rasul adalah manusia yang penuh ujian hidup. Namun mereka selalu saja menghadapinya dengan cara yang baik dan keluar dari masalah itu dengan pertolongan Allah, jalan kekuar yang menjadikan mereka semakin mulia dan terhormat.

Bagi sahabat dan saudaraku yang saat ini merasa gelisah, sempatkan membakar dupa gaharu. Harumkan ruangan rumahmu dengan dupa itu, harumkan ruangan hatimu dengan doa, dzikir dan kesabaran. Kegelisan, kekecewaan, kesedihan dan dendan biasanya tak betah untuk berlama-lama tinggal dalam hati yang beraroma harum. Salam, AIM@Hotel Santika Banyuwangi