Pencerah Hati

MENGATASI KEBINGUNGAN DAN KEKESALAN HATI - 02 Oktober 2020 14:25

  • Jumat, 02 Oktober 2020 14:25:40
  • Ahmad Imam Mawardi

MENGATASI KEBINGUNGAN DAN KEKESALAN HATI

Tanpa disadari, seringkali yang memicu hadirnya kebingungan dan kekesalan hati adalah terlalu percayanya kita kepada diri kita untuk sukses meraih apa yang kita inginkan yang ternyata malah gagal dalam fakta. Tadi malam dan tadi pagi saya mendapat kehormatan mendapat banyak petuah dan pelajaran yang menurut saya perlu saya share. Dominasi keangkuhan diri, menganggap diri mampu mengatasi semuanya, adalah salah satu penyebab terbesar kebingunan dan kekesalan hidup itu.

Bagaimanakah cara meruntuhkan dominasi keangkuhan diri dalam mengatur hidup dan membangun dominasi kepasrahan diri akan kebesaran, kekuasaan dan krmahabaikan pengaturan Allah? Mulailah dengan mengaji yang benar kepada orang yang sudah paham hakikat hidup sebagai seorang yang beriman.

Dalam khutbah Jum'at di Masjid Baitur Razzaq Citraland siang ini saya sampaikan bahwa kita perlu me-reset mindset, pikiran, kita. Kembalikan ke aturan awal sebagaimana dimiliki bayi yang masih suci. Imam Jalaluddin Suyuthi menyebutkan 5 hal dasar yang dimiliki anak kecil yang jarang dimiliki oleh orang dewasa. Inilah alasan mengapa anak kecil tak mengalami bingung, pusing dan kesal sebagaimana dihadapi orang tua itu.

Tentang lima hal itu sudah sering saya ulas di pengajian dan saya tulis di catatan-catatan saya. Kesimpulan singkatnya adalah bahwa anak kecil itu tulus dan tampil apa adanya, berbagi bahagia dengan sekitar dan menjalani hidup dengan kepasrahan penuh. Lihatlah anak kecil itu, lebih enjog menikmati hidup bukan? Tersenyum dan tertawa lebih banyak ketimbang orang dewasa yang lebih sering merengut dan pusing kepala dengan kehidupannya.

Lalu bagaimana cara memasrahkan diri kepada Allah itu? Bagaimana cara menyikapi hidup yang sering menyuguhkan kisah yang paling tidak kita mau? Ikuti uraiannya dalam pengajian online besok sore dari Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim. Salam, AIM