MENJALANI HIDUP DENGAN PENUH RIDLA

Coba ingat-ingat orang yang paling tua di sekitar kita yang hidupnya paling menderita, la lu datangi dan ajaklah mereka bercerita tentang kesulitan dan musibah yang pernah tertimpa. Mereka pasti semangat menceritakan kisah-kisahnya itu. Ambillah satu pelajaran penting saja dari kisah-kisah mereka itu, yaitu bahwa sesulit apapun yang mereka hadapi dan seberat apapun musibah yang mereka terima ternyata sampai kini mereka TETAP HIDUP, dan bahkan panjang umur.

Yang ingin saya katakan adalah bahwa semua peristiwa atau kejadian dalam hidup kita itu PASTI BERLALU. Semua hanya urusan waktu. Kalau begitu, tak perlulah kita terlarut dalam kesedihan panjang, tak perlulah kita menghiasi hari-hari dengan keluhan. Nikmati saja setiap episode kehidupan bagai menonton film favorit yang disukai.

Kata Anne Lamott dalam bukunya "Help, Thanks, Wow: The Three Essential Prayers," cukuplah kita lakukan tiga hal utama dalam hidup: minta tolonglah selalu kepada Dzat Tertinggi, berterimakasihlah selalu akan segala apa yang kita terima dan nikmatilah sisi-sisi kehidupan dengan penuh keceriaan.

Sesuatu yang menurut kita sulit, sungguh sangat mudah bagi Allah. Sesuatu yang menurut kita besar, sungguh merupakan hal kecil menurut Allah. Sesuatu yang menurut kita mustahil, sungguh bukanlah hal yang mustahil bagiNya. Kalau begitu, masihkah ada celah untuk larut dalam kesedihan panjang? Jalani saja kehidupan ini dengan penuh ridla. Sebutlah nama Allah, ketuklah pintuNya karena pintu dibukakan hanya bagi yang pengetuknya. Selamat pagi sahabatku, selamat pagi saudaraku. Salam, AIM