NASEHAT PENTING ORANG TUA KEPADA ANAKNYA
Saya yakin bahwa semua orang tua yang waras pasti selalu memberi nasehat terbaik untuk anaknya, untuk kebahagiaan anaknya, untuk kesuksesan anaknya. Yang selalu dinasehatkan pastilah apa yang menurut orang tua dianggap yang terpenting. Jika orang tua menasehatkan hal yang bersifat duniawi, berarti hal duniawi itulah yang dominan menempati kepala dan hati orang tua itu. Demikian juga jika yang dinasehatkan adalah hal yang bersifat keakhiratan, maka pasti di kepala dan hatinya adalah bab agama dan keakhiratan.
Mari kita kali ini belajar bercermin pada nasehat Nabi Dawud kepada puteranya yang menjadiraja kaya raya itu. Ya, benar, puteranya yang dimaksud itu adalah Nabi Sulaiman. Inginkah kita memiliki anak seperti Nabi Sulaiman? Tak inginkah kita menjadi orang tua mulia seperti Nabi Dawud?
Nabi Dawud berkata: "Anakku, ketakwaan seseorang itu bisa dilihat dari tiga tanda utama: pertama adalah senantiasa tawakkal kepada Allah dengan ketawakkalan yang bagus dalam menjalani apa yang menimpa dirinya; kedua, ridla atas apa yang terjadi pada dirinya dengan ketidlaan yang bagus; ketiga, sabar menunggu apa yang dia tunggu dengan kesabaran yang baik."
Nasehat Nabi Dawud adalah tentang isi hati, bukan isi perut. Nasehat Nabi Dawud adalah tentang ketakwaan yang berpondasikan keimanan dan ketauhidan yang bagus. Nasehat Nabi Dawud adalah tentang bagaimana sikap terbaik menjalani segala kemungkinan hidup. Semuanya adalah berujung pada ALLAH. Aspek transendental kehidupan menjadi aspek terpenting untuk dinasehatkan. Lalu, bagaimana dengan nasehat kita kepada anak-anak kita? Salam, AIM