Memahami Jalan Hidup

Jalan hidup kita ini sesungguhnya relatif sama dengan jalan bumi yang kita lalui setiap hari. Ada belokan ke kanan dan ke kiri, ada tanjakan dan ada pula turunan. Ada jalan yang mulus dan ada jalan yang berlubang, serta ada pula jalan yang lebar dan ada yang sempit.

Kalau kita perhatikan di setiap tikungan, perubahan jalan, pertigaan dan perempatan selalu ada rambu-rambu yang memberi tahu pada semua yang melewati jalan itu ada apa di hadapannya biar mempersiapkan diri agar sampai ke tujuan dengan lancar, aman dan tepat waktu.

Dalam kehidupan kita, ada rambu-rambu yang harus kita perhatikan jika ingin sukses dan bahagia. Sang Pemilik dan Pengatur alam, yakni Allah SWT menetapkan hukum yang jarus ditaati. Rasulullah memberikan contoh dan arahan penjelas agar kita tak tersesat. Allah dan Rasulullah menjamin bahwa siapa yang taat akan rambu-rambu maka dia akan dipenuhi oleh rahmat dan pertolongan Allah.

Sayangnya, begitu banyak orang yang tidak percaya. Begitu banyak yang berupaya mengganti rambu-rambu semaunya sendiri. Inilah jenis manusia yang telah menuhankan hawa nafsunya sendiri. Adakah ayat dan fakta sejarah yang mencatat kesuksesan para penentang agama?

Sahabat dan saudaraku, semua hanya soal waktu. Al-Qur'an yang menyatakan bahwa kebenaran pasti akan datang sementara kebatilan pasti akan hancur. Sekarang kita pilih, mau ikut rambu-rambu agama atau mau mengganti rambu-rambu sesuai dengan keinginan hawa nafsu? Salam, AIM@Istanbul Turkey