Pencerah Hati

RENUNGAN RAMADLAN 5 (MENGHIASI HIDUP DENGAN ISTIGHFAR) - 21 Mei 2018 12:37

  • Senin, 21 Mei 2018 12:37:57
  • Ahmad Imam Mawardi

RENUNGAN RAMADLAN 5 (MENGHIASI HIDUP DENGAN ISTIGHFAR)

Sahabat dan saudaraku, selamat menikmati siang Ramadlan hari yang kelima ini. Sudah mulai terbiasa jauh dari makan dan minum siang hari kan? Semoga kita segera terbiasa meninggalkan dosa dan maksiat sekecil apapun.

Mari kita renungkan kalimat bijak yang saya kutip berikut ini untuk selanjutkan diamalkan sebagai upaya menjadikan diri sebagai pribadi baik dan lebih baik. Bukankah puasa kita ini memang sebuah proses "bengkelisasi" diri agar kembali menjadi original, suci?

‏يروى عن لقمان عليه السلام أنه قال لإبنه :

يا بني، عوِّد لسانك : اللهم إغفر لي ، فإن لله ساعات لا يردُ فيها سائلاً.

قال الحسن رضى الله عنه:

أكثروا من الإستغفار في بيوتكم ، وعلى موائدكم ، وفي طرقاتكم ، وفي أسواقكم ، وفي مجالسكم ، فإنكم لا تدرون متى تنزل المغفرة.

Diriwayatkan dari Luqman AS bahwa beliau berkata kepada puteranya: "Wahai anakku, biasakanlah lisanmu berucap اللهم إغفر لي (Ya Allah ampuni aku). Karena bagi Allah itu ada saat-saat di mana Allah tidak akan menolak orang yang meminta."

AlHasan RA berkata: "Perbanyaklah istighfar di rumah-rumahmu, di meja-meja makanmu, di jalan-jalanmu, di pasar-pasarmu dan di majelis-majelis pertemuanmu. Kamu tidak tahu kapan maghfirah (ampunan) Allah itu diturunkan."

Sungguh nasehat yang berharga. Semoga dosa, maksiat dan kekhilafan kita diampuniNya. AstaghfiruLlah al-'Adziim. Salam, AIM@UINSA Campus