SAPAAN PAGI, SARAPAN PAGI DAN RENUNGAN PAGI

Entah yang mana dari ketiga hal dalam judul di atas yang paling dibutuhkan oleh kita. Mungkin sangat tergantung pada kondisi diri masing-masing kita. Bagi yang merasa terkurung dalam kesunyian, sapaan pagi adalah yang paling urgent. Bagi yang sedang lapar, perutnya mengirim sinyal kebutuhan akan nutrisi, sarapan pagi menjadi pilihan menu pagi, sementara bagi yang dibingungkan pilihan aktifitas hari ini, renungan pengingat menjadi penenang yang diharap.

Tiga-tiganya penting. Namun karena saya tak mungkin sediakan sarapan pagi bagi para pembaca setia tulisan saya, ijinkan saya memberikan sapa dan berbagi renungan. Apa kabar pagi ini saudaraku dan sahabatku? Semoga senantiasa sehat bahagia ya. Semoga kaki kita senantiasa mudah melangkah menuju "pelataran surga," ke tempat yang diridlai Allah.

Renungan pagi ini adalah kata-kata para bijak yang singkat namun sarat makna:

"Siapa yang bekerja untuk dunia, pada akhirnya dunia akan memberikannya sepotong tanah untuk kuburannya. Siapa yang bekerja untuk Allah, pada akhirnya Allah akan memberikannya surga yang luasnya seluas langit dan bumi.

Yang mana yang akan kita pilih? Selamat memilih dan braktifitas. Salam, AIM