SIAPA YANG BISA MEMAHAMI WANITA?: KESIMPULAN YANG MENCENGANGKAN

Ada penelitian yang sangat membuat saya tertegun dan tercengang. Bukan masalah temanya, namun kesimpulannya yang "menarik." Kesimpulannya berbunyi: "Ada tiga macam manusia yang tak bisa memahami dengan baik: anak kecil, anak remaja dan orang tua."

Bagi mereka yang membacanya hanya sekedar baca tanpa berpikir serius, kesimpulan itu hanya akan terasa biasa saja. Namun dengan berpikir sedikit saja maka kita akan mengubah kesimpulan itu pada kalimat yang lebih garang: "Tak ada manusia, dengan berbagai tingkatan usia, yang bisa memahami wanita."

Bagaimana bisa penelitian itu sampai pada kesimpulan seperti itu? Rupanya adalah karena pengamatan harian akan banyaknya klaim para wanita bahwa tak ada yang mengerti dirinya. Ibu-ibu sering memarahi anaknya dengan kalimat: "Kamu masih kecil, gak mengerti urusan ibu." Pemudi-pemudi berkata pada pemuda-pemuda: "Kamu gak pernah mengerti perasaanku." Remaja puteri berkata pada bapaknya: "Bapak sudah tua, tidak paham kebiasaan gadis remaja sepertiku." Bahkan para istri sering berkata pada suaminya: "Papa tak paham hatiku, kebutuhanku."

Apakah penelitian itu salah? Bukankah memang sering lelaki dipersalahkan sebagai pihak yang tak memahami perempuan? Kalau ingin kesimpulan di atas berubah dan ingin para lelaki bisa mengerti wanita, maka saran saya kepada para wanita adalah jangan mengeluhkan para lelaki dan yakinlah bahwa para lelaki itu memahami para wanita. Semoga juga sebaliknya. Tersenyumlah. Salam, AIM