TAMPILLAH SEWAJARNYA, APRESIASI ORANG LAIN
Menjadi orang yang terlalu kuat sampai pada derajat membuat kesan bagi semua orang bahwa kita tak membutuhkan bantuan siapa pun kadangkala memiliki efek negatif yang luar biasa. Di samping rentan melahirkan sikap sombong pada diri kita, ada keengganan orang lain untuk mendekat dan berempati pada kita. Akhirnya, kita akan dipaksa oleh keadaan untuk menghadapi semuanya sendirian.
Menjadi orang yang terlalu lemah sampai pada derajat membuat kesan bagi semua orang bahwa kita tak bisa berbuat apapun tanpa bantuan mereka juga memiliki dampak negatif yang luar biasa. Kita akan terkena penyakit inferiorify complex, penyakit terlalu rendah diri yang benar-benar merendahkan dan menghinakan kita sendiri. Lebih dari itu, kita cenderung untuk selalu menjadi obyek, bukan subyek dalam kehidupan.
Tampillah biasa-biasa saja dan apa adanya. Tak ada manusia yang tak punya kelebihan sebagaimana tak ada manusia yang tak punya kekurangan. Diciptakannya manusia dengan tiada sempurna adalah agar manusia bisa bekerjasama untuk saling menyempurnakan. Apresiasilah kelebihan orang lain, maklumi dan perbaikilah kekurangannya. Demikian para bijak mengajarkan.
Alkisah di sebuah kampung diadakan lomba adu kuat tinggal bersama 15 ekor kambing di kandang kambing. Kambingnya bau sekali, kandang kambingnya pesing dan beraroma menusuk saraf hidung dan kepala. Yang paling lama bisa bertahan akan mendapat 3 ekor kambing. Ternyata tak ada yang bertahan lebih tiga hari. Rata-rata batuk pilek, mual dan pusing, bahkan ada yang semaput.
Datanglah peserta terakhir, orang sangat miskin yang mendambakan hadiah kambing. Orang ini diremehkan kebanyakan warga karena kemiskinannya dan tempat tinggalnya yang kumuh di ujung kali pinggir geladak. Ternyata dia bertahan sampai 4 hari belum keluar juga. Diintiplah kondisinya di kandang itu setelah masuk hari kelima. Ternyata 15 kambing yang ada di dalam kandang itu pingsan semua. Setelah diteliti, para kambing tak tahan akan bau orang itu. Hahaaaa... jangan meremehkan orang bau ya. Salam, AIM@PPK Alif Laam Miim Surabaya