Pencerah Hati

TATA HATI UNTUK MEYAKJNI BAHWA PERUBAHAN ITU SESUATU YANG BIASA - 20 Juli 2018 03:51

  • Jumat, 20 Juli 2018 03:51:04
  • Ahmad Imam Mawardi

TATA HATI UNTUK MEYAKJNI BAHWA PERUBAHAN ITU SESUATU YANG BIASA

Pengajian malam Jum'at Manis (Legi) malam ini ramai sekali. Pengajian ini dirancang khusus untuk bicara tentang hati, tentang psikologi agama. Tadi bicara tentang pandangan Ibnu Athaillah As-Sakandari yang menyatakan bahwa hati itu bagaikan rumah dengan enam pintu. Jika pintu-pintu itu tak dijaga maka harta paling berharga yang ada dalam hati itu, yakni kebahagiaan dalam tauhid, akan dicuri oleh maling-maling kebahagiaan.

Kalau pintu-pintu itu terjaga rapi dan ketat, tak ada alasan untuk tidak bahagia karena keyakinan akan kehendak dan kuasa Allah menjadi dasar hidipnya. Perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya tak akan mampu merobek kebahagiaannya. Tenang dan santai menjadi pilihan sikapnya. Tak tergesa menghukumi sesuatu, selalu berusaha mencari hikmah dengan tadabbur dan tafakkur karena selalu saja ada sisi tak tampak dari yang tampak. Demikian juga selalu ada yang berubah dalam perjalanan waktu.

Teringat kata bijak yang juga saya sampaikan dalam kajian tadi:

فلا تعجل بمدح أحد ولا بذمه

فلعل من يسرك اليوم يسوءك غدا

ورب من يسوءك اليوم يسرك غدا

‎"Jangan tergesa-gesa memuji atau mencela seseorang. Bisa jadi orang yang membahagiakanmu kini adalah yang menyakitimu besok. Banyak kasus, orang yang menyakitimu kini ternyata membahagiakanmu besok."

Jangan tergesa-gesa menilai. Hidup ini masih koma, belum titik. Salam, AIM@otw_Surabaya