TENANGKAN HATI DAMAIKAN JIWA, SEMUA SUDAH ADA YANG MENGATUR
Ada banyak orang yang sangat menggantungkan harap kepada orang lain sampai pada batas seakan tak mungkin hidup sempurna tanpa bantuan orang itu. Ada pula banyak orang yang begitu sedih dan ketakutan untuk didzalimi dan dicurangi sampai pada batas stress karena bayangan nasib yang diramalkan kelam. Dua macam manusia ini sspertinya sangat perlu mendapatkan pencerahan batin.
Ada potongan hadits yang sangat terkenal sebagai penyembuh bagi dua penyakit di atas, yakni hadits shahih riwayat Imam Turmudzi. Mari kita renungkan zembari bersiap untuk iatirahat. Rasulullah bersabda:
واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك، وإن اجتمعوا على أن يضرّوك بشيء لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك، رفعت الأقلام وجفت الصحف”، رواه الترمذي
Artinya: "Dan ketahuilah, bahwa seluruh makhluk (di dunia ini), seandainya pun mereka bersatu untuk memberikan manfaat (kebaikan) bagimu, maka mereka tidak mampu melakukannya, kecuali dengan suatu (kebaikan) yang telah Allah tuliskan (takdirkan) bagimu, dan seandainya pun mereka bersatu untuk mencelakakanmu, maka mereka tidak mampu melakukannya, kecuali dengan suatu (keburukan) yang telah Allah tuliskan (takdirkan) akan menimpamu, pena (penulisan takdir) telah diangkat dan lembaran-lembarannya telah kering.”
Ada tiga poin penting dari potongan hadits itu: Pertama, karena tak ada yang bisa memberikan manfaat kecuali apa yang telah ditetapkan Allah, maka cukupkan Allah sebagai tempat meminta dan berharap; kedua, karena tak ada yang bisa memudlarakan atau memenderitakan kita kecuali apa yang telah Allah tetapkan kepada kita, maka tak usahlah kita gelisah. Jalani sana semuanya dengan tenang; ketiga, karena pena penulisan takdir telah diangkat dan itulah yang akan terjadi maka pasrahkan saja semuanya kepada Allah.
Nah, kalau demikian yang kita lakukan dalam hidup, masihkah ada kegelisahan? Selamat tinggal derita selamat datang bahagia. Selamat tinggal tangisan selamat datang senyuman. Salam, AIM