TENANGKAN HATIMU, LALU TIDURLAH

Bagaimana kabar saudaraku dan sahabatku? Sudah siap-siap naik ke tempat tidur? Semoga tidurnya menjadi tidur ibadah, tidur yang mendekatkan diri kita kepada Allah.

Ada yang masih gelisah dengan berbagai masalah hingga tak bisa istirahat dengan tenang? Ijinkan saya membisikkan sesuatu:

Sesuatu yang tak selesai dengan pikiran kita, jangan terus dipikir. Pasrahkan saja kepada Allah. Sesuatu yang di luar kemampuan kita dalam menyelesaikan dan mengatasinya, jangan terus dipikul sendiri. Pikulkan saja kepada Allah. Setiap manusia memiliki masalah, namun tidak setiap manusia bingung dengan masalah.

Ingatkah kita bahwa Nabi Ayyub punya penyakit? Ingatkah kita bahwa Nabi Nuh memiliki anak dan istri yang durhaka? Ingatkah kita bahwa Nabi Ibrahim memiliki ayah yang melawan risalahnya? Ingatkah kita bahwa Nabi Muhammad memiliki paman Abu Lahab dan Abu Jahal? Mereka semua tidak ambil pusing, tidak larut falam kegelisahan. Mengapa? Mereka kembalikan semua kepada Allah.

Tenangkan hatimu, hidup ini ada yang mengatur. Dialah Allah. Pasrahkan kepada Allah, berdoalah lalu tidurlah. Jangan lupa mendoakan kebaikan untuk saya. Salam, A. Imam Mawardi