Pencerah Hati

UNTUK ANAKKU, NUR MILLATY ABADIAH - 05 September 2018 14:38

  • Rabu, 05 September 2018 14:38:33
  • Ahmad Imam Mawardi

UNTUK ANAKKU, NUR MILLATY ABADIAH

Anakku, saat kau lahir, Abah dan Ummi berembuk tentang nama terbaik untukmu. Pilihan jatuh pada namamu kini, NUR MILLATY ABADIAH (CAHAYA AGAMAKU YANG TAK PERNAH PADAM). Nama ini persis semakna dengan nama kakakmu, NUR DINY ABADIAH. Abah ummi ingin kalian menjadi obor agama, cahaya agama, sampai kapanpun.

Anakku, ku teringat wasiat Lukman al-Hakim pada puteranya. Ku gunakan itu sebagai nasehatku padamu: "Kemuliaan harta itu hanya saat harta itu masih ada. Ia pun pasti suatu saat hilang dan lenyap. Kemuliaan pangkat dan jabatan itu hanya pada saat dijabat. Pada saatnya nanti ia akan turun dan berpindah pada lain orang. Kemuliaan nasab keturunan itu pun bisa berwaktu. Saat yang mulia terkubur, yang hidup belum tentu mulia. Kemuliaan ILMU dan ETIKA itu akan abadi selamanya." Anakku, miliki ILMU dan KEPRIBADIAN yang baik, maka engkau akan mulia selamanya.

Anakku, selamat ulang tahun ya. I love you. Maafkan Abah Ummimu ya. Mungkin secara dzahir kami sering berjarak jauh dengan kalian. Namun yakinlah, kalian ada dalam posisi terdekat di hati kami. Dalam setiap doa, ada nama kalian.

Anakku, semoga dirimu dan kakak serta adikmu juga tak pernah lalai mendoakan kami orang tuamu. Semoga kita semua sebagai keluarga senantiasa diikatsatukan dengan cinta dan kasih sayang Allah. Salam dari tanah suci. AIM&IRS