ANANDA, JADILAH ORANG YANG PALING BANYAK MEMBERIKAN MANFAAT

Ananda, hari ini tiba lagi pada hari ulang tahunmu. Kalender menunjukkan tanggal dan bulan persis dengan tanggal dan bulan saat dirimu menyapa dan disapa alam dunia pertama kalinya. Iya, 18 Pebruari. Selamat Ulang Tahun ya Anandaku, Nur Dini Abadiah.

Ucapan selamatku ini adalah karena sampai ini dirimu selamat. Semoga senantiasa selamat sampai kapanpun, selamat dari goda dan selamat dari siksa. Senantiasa aku titipkan dirimu kepada Allah, Pengatur kehidupan segenap makhluk.

Dulu, saat engkau kecil, engkau penyuka bunga, engkau penyuka lagu ceria anak-anak, berlari kesana kemari bercanda dan bermain denganku, saat aku di rumah. Tetaplah ceria anakku, tetaplah lucu anakku, tetaplah manja denganku karena aku adalah ayahmu. Kamu bukan orang lain.

Dulu, saat kamu masih kecil, selalu saja menunggu kedatanganku dari bekerja, dari bepergian jauh. Lalu, kau bernyanyi dan bertepuk tangan bahagia saat melihat diriku datang. Lelahku hilang, bahagiaku muncul. Tetaplah seperti dulu anakku, menungguku dengan senyum dan tepuk tangan bahagia atas kedatanganku.

Mungkin, duniamu kini berbeda dengan duniaku kini dan dunia ummimu juga. Seberbedanya kita, marilah tetap utuh dan bersatu, karena dirimu sampai kapanpun adalah anakku, dan kami adalah orang tuamu. Selamat Ulang Tahun anakku.

Pesan kami, orang tuamu: "Berikan manfaat kepada siapapun, kapanpun dan di manapun. Di situlah makna umur yang Allah titipkan padamu." Selamat Ulang Tahun Anakku. Aku tak punya kue dan bunga hari ini. Yang kupunya adalah hati dan doa untukmu. @AIM