Pencerah Hati

APA YANG ANDA BUTUHKAN SEKARANG? - 29 April 2017 08:00

  • Sabtu, 29 April 2017 08:00:00
  • Ahmad Imam Mawardi

APA YANG ANDA BUTUHKAN SEKARANG?

Sering kita dengar ada orang berkata: "Aku tak butuh kirimanmu. Yang aku butuh adalah kehadiranmu." Sering pula kita mendengar: "Yang kubutuhkan bukan uang. Yang kubutuhkan adalah kesetiaan." Tak jarang kita baca tulisan: "Yang kubutuhkan hanya satu, yakni sehat. Lainnya adalah tak begitu penting." Sementara itu, bagi yang lain bisa saja kiriman yang diharap, uang yang yang ditunggu, dan lunas hutang yang dipinta. Lalu, apakah sesungguhnya yang paling berharga bagi seseorang?

Kalimat Syekh Musthafa al-Rifa'i berikut menarik untuk menjadi renungan bersama:

قيمة كل شيء هي قيمة الحاجة إليه

فـ تُراب شبر من الساحل هو في نظر الغريق أثمن من كل ذهب الأرض

Ternyata nilai segala sesuatu itu sangat tergantung pada tingkat kebutuhan kita pada sesuatu itu. Bagi orang yang sedang akan tenggelam di tengah lautan luas, sejengkal tanah daratan sungguh lebih berharga dibandingkan emas segunung di saat itu. Penawaran ban dalam mobil yang bisa dijadikan pelampung adalah lebih berharga bagi orang yang perahunya dihempas badai dibandingkan dengan penawaran beberapa proyek.

Bagi orang sakit, sehat adalah yang paling penting. Masalah uang tidaklah masalah, yang penting sehat. Bagi orang yang diteror, aman adalah yang paling penting. Hidup dalam ruang sempit tidaklah masalah. Bagi orang yang dikejar-kejar hutang, adanya uang adalah yang paling penting. Bekerja apapun tak masalah asal bisa mendapatkan uang. Demikian juga hal-hal semisal lainnya. Jangan salahkan orang lain yang memiliki kebutuhan berbeda dengan kita. Itu biasa saja, sesuai dengan keadaannya masing-masing.

Sekarang kita tiba pada satu pertanyaan akhir. Apa kira-kira yang kita paling butuhkan untuk keluar dari dunia ini dan kembali kepada Allah SWT? Lebih besar mana kebutuhan kita untuk dunia dengan kebutuhan kita akan bahagia akhirat? Harusnya jawaban kita adalah bahwa yang paling berharga dan paling dibutuhkan adalah ridla Allah. Setuju? Salam, AIM