BERBAGAI TIPE MANUSIA, WASPADALAH
Pernahkah Anda merindukan seseorang dan merasa kehilangan walaupun hanya sebentar berpisah? Pernahkah Anda merasa perlu bertemu dengan seseorang hanya untuk menjadikan hati kita tenang dan bahagia? Pernahkah kita merasa kecewa dan sakit hati karena ulah orang yang kita kenal? Dan pernahkah kita merasa pusing tujuh keliling bahkan dibuat sekarat oleh omongan dan perilaku orang lain?
Orang bijak mengatakan bahwa memang ada beberapa tipe manusia. Ada manusia yang keberadaannya bagai makanan pokok bagi kita. Manusia seperti ini setiap saat kita butuhkan. Tanpanya hidup ini terasa lemas. Ada tipe manusia yang keberadaannya bagaikan obat bagi kita. Sesekali kita membutuhkan mereka untuk sembuhkan luka dan obati sakit. Ada tipe manusia yang keberadaannya bagai penyakit. Hadirnya mereka dalam kehidupan kita selalu saja membuat tak nyaman. Dan ada tipe manusia yang keberadaannya bagai racun mematikan. Adanya selalu mengancam hidup kita.
Cerdaslah memilih orang untuk menjadi teman hidup dan sahabat perjalanan hidup. Jauhi berkenalan dan berakrab ria dengan manusia tipe ketiga dan keempat. Sungguh madharatnya jauh lebih besar ketimbang manfaatnya.
Lalu muncullah pertanyaan bagaimana jika sudah kadung kenal dan berhubungan dengan tipe kedua dan keempat? Bijaklah untuk mengambil jarak. Terus mendekat dengan racun dan sumber penyakit bukanlah sikap yang tepat, kecuali Anda adalah seorang yang ahli menangkal efek negatif.
Lebih lanjut, seringlah bersama manusia tipe pertama dan kedua agar daya immune system alias ketahanan kita tetap terjaga dengan baik. Inilah makna perintah hikmah para guru kehidupan agar kita senantiasa mujalasah (duduk bersama) dengan ulama dan mukhalathah (bergaul) dengan hukama'. Selamat memilih tipe manusia. Salam, AIM@Ngawi_to Tabligh Akbar Kabupaten Sragen Jawa Tengah