BAGAIMANAPUN, BERILMU ITU BERUNTUNG

Dalam banyak kasus, kebodohan jika bertemu dengan kemiskinan, ada kecenderungan besar untuk melakukan tindakan-tindakan kriminal.

Dalam banyak kasus, kebodohan jika bertemu dengan kekayaan, ada kecenderungan besar untuk melakukan tindakan-tindakan foya-foya dan korupsi demi semakin kaya

Dalam banyak kasus, kebodohan jika bertemu dengan kebebasan, ada kecenderungan besar untuk melakukan tindakan-tindakan kacau tanpa batas

Dalam banyak kasus, kebodohan jika bertemu dengan kekuasaan, ada kecenderungan besar untuk melakukan tindakan-tindakan tirani.

Dalam banyak kasus, kebodohan jika bertemu dengan agama, ada kecenderungan besar untuk melakukan tindakan-tindakan fanatis buta plus terorisme.

Lantas bagaimanakah jika bukan kebodohan yang bertemu melainkan ilmu pengetahuan?

Dalam banyak kasus, jika ilmu bertemu dengan kemiskinan, maka yang lahir adalah keyakinan bahwa Allah senantiasa mengetahui dan menjamin kehidupan

Dalam banyak kasus, jika ilmu bertemu dengan kekayaan, maka yang lahir adalah peradaban yang mencerahkan yang penuh dengan nilai-nilai agung.

Dalam banyak kasus, jika ilmu bertemu dengan kebebasan, maka yang lahir adalah kreativitas untuk berbuat yang terbaik dan bemanfaat untuk kemaslahatan umum.

Dalam banyak kasus, jika ilmu bertemu dengan kekuasaan, maka yang lahir adalah keadilan yang membahagiakan dan melegakan semuanya.

Dalam banyak kasus, jika ilmu bertemu dengan agama, maka yang lahir adalah kebenaran, kebaikan dan keindahan yang memuaskan segenap jiwa.

Begitu berharga nilai ilmu, begitu hinanya kebodohan. Mari kita mengaji. Salam, AIM