BAHAGIANYA BERHAJI
Tentang bahagia, setiap orang memiliki definisi sendiri-sendiri memiliki pandangan masing-masing tentang momen apa yang paling membuatnya bahagia. Catatan pendek ini idak dimaksudkan untuk mengecilkan makna bahagia menurut masing-masing orang itu, melainkan berbagi rasa yang mungkin saja dirasakan sama oleh orang lain.
Ingin saya share rasa yang diungkap oleh Syeh Musthafa al-Siba'i dalam kitabnya "Hakadza Allamatni al-Hayat" halaman 127: "Tak pernah aku lihat kebahagiaan di dunia ini yang sebanding dengan kebahagiaan para jamaah haji setelah selesai melaksanakan manasik hajinya. Bagi yang meragukan kesimpulan ini, coba saja laksanakan."
Tak jarang kita dapati para jamaah haji menangis haru dan bahagia saat wuquf, saat mabit, saat jumrah dan saat thawaf serta sai. Kalau ditanya mengapa, tak ada kata yang bisa diungkap untuk mewakili bahagianya jiwa. Ada ketenangan jiwa, ketenteraman batin dan kedamaian pikiran. Tak percaya? Cobalah.
Tentu saja kebahagiaan seperti ini berkaitan erat dengan ketulusan dan kekuatan niat karena Allah SWT. Kebahagian seperti ini sangat mungkin tak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga menular pada sahabat dan keluarga yang dengan tulus ikut mendoakan dan membantu prosesi hajinya itu.
Kepada pada para jamaah haji, saya ucapkan selamat bahagia telah menyelesaikan rukun Islam kelima ini. Kepada yang belum berhaji, marilah segera berhaji. Semoga tahun depan kita bertemu. Salam, AIM