Pencerah Hati

BETAPA TAK KUASANYA MANUSIA - 02 September 2017 10:33

  • Sabtu, 02 September 2017 10:33:04
  • Ahmad Imam Mawardi

BETAPA TAK KUASANYA MANUSIA

Sekuat apapun seseorang ternyata tetap saja tak mampu menahan lama keinginannya untuk buang air kecil atau air besar ketika sudah kebelet. Keaslian watak dan kesabaran sikap benar-benar diuji saat harus antri untuk maauk toilet. Tadi pagi 45 menit sebelum adzan subuh berkumandang, antrean toilet di kemah haji plus Mina begitu panjang. Saya adalah antrean yang ke 26. Terlihat ada yang berusaha keras menerobos antrean. Ada pula yang merayu banyak orang untuk ikhlasvdan ridla di dahului. Ada juga yang mundur dari antrean dan ada juga yang bertahan tertib dalam antrean.

Saat di Arafah kemaren, air toilet diumumkan mati selama 1,5 jam. Sayangnya pengumuman itu mendadak. Saat saya masuk toilet air masih jalan dan saat saya mau keluar air sudah berhenti. Antrean juga mengular panjang. Setelah mereka tahu bahwa air tak lagi jalan, hebohlah dunia. Ada yang berteriak dan ada yang hanya geleng kepala. Yang sudah kebelet betul balik badan untuk mengambil air botolan yang ada dalam lemari pendingin. Saya tak sebut aqua karena merek air itu bukan aqua. Memakai tulisan Arab lagi.

Botol air mulai berserakan, motto "kebersihan adalah bagian dari iman" tak lagi jalan. Air putih botolan yang di lemari pendingin habis laris manis untuk cebok. Ada yang bertanya apakah air botolan yang sudah diproses itu sama dengan air yang dimasak yang hanya suci tapi tak bisa menyucikan? Rupanya bertanyaan berlanjut: "Dalam kondisi darurat seperti ini, kebelet sekebelet-kebeletnya dan tak ada lagi air, bolehkan minuma jus digunakan bersuci." Ku hanya diam sambil menunggu jawaban orang yang ditanya. Kebetulan bertanyanya bukan kepada saya.

Saya cuma berkata dalam hati betapa tidak berkuasanya manusia. Betapa lemahnya manusia. Menahan kencingnya sendiri tak mampu, bagaimana dengan menahan sesuatu yang datang dari luar dirinya? Dari situlah kita harus selalu belajar meyakini bahwa tiada kekuatan dan kemampuan kecuali dari Allah Swt. Jangan sombong dalam kondisi apapun.