Pencerah Hati

BILAL, RASULULLAH DAN ISTRI BILAL - 11 Oktober 2017 12:24

  • Rabu, 11 Oktober 2017 12:24:00
  • Ahmad Imam Mawardi

BILAL, RASULULLAH DAN ISTRI BILAL

Kematian pasti datang. Semua yang bernyawa pasti mati. Semua masalah waktu saja. Kapan tibanya sama tidak tahu. Namun harus bersiap-siap menyambutnya lebih dari menyambut yang tidak pasti.

Mari kita bicara tentang kisah kewafatan Bilal. Ketika Bilal bin Rabah akan meninggal, istrinya berkata: "Sedihnya." Bilal kemudian membuka penutup mukanya dan berkata: "Jangan bilang sedih, bilanglah bahagia." Kemudian ia melanjutkan kata-katanya: "Besok saya akan bertemu dengan kekasihku, Muhammad Rasulullah, dan sahabat-sahabatnya."

Subhanallah, bagi Bilal kematian bukanlah sesuatu yang menakutkan, bahkan membahagiakan, karena akan bertemu dengan orang-orang baik yang dicintainya yang telah terlebih dahulu sampai di alam barzakh. Bagaimana dengan kita? Bahagiakah.

Para istri yang kebetulan suaminya sedang sakaratul maut, cobalah berkata di depan suaminya itu: "Duh bahagianya, duh senangnya," sambil senyum-senyum. Kalau suaminya marah dan bahkan mengusir Anda dari sampingnya, maka yakinlah bahwa suami Anda bukanlah Bilal bin Rabah. Hehehe, salam senyum pagi, AIM