Pencerah Hati

CARA ALLAH MEMBAHAGIAKAN MANUSIA - 09 Juni 2021 11:06

  • Rabu, 09 Juni 2021 11:06:53
  • Ahmad Imam Mawardi

CARA ALLAH MEMBAHAGIAKAN MANUSIA

Ada banyak cara Allah bahagiakan hambaNya, tak mesti dengan hal besar bahkan hanya dengan hal kecil atau dianggap kecil oleh banyak orang. Tidak mesti kebahagiaan itu melalui sesuatu yang bersifat bendawi yang konkret melainkan bisa juga yang bersifat samar dan abstrak.

Setelah lama tak pulang kampung, akhirnya Allah sempatkan kami pulang bertemu kerabat sanak saudara, saling sapa dengan teman dan tetangga. Ada kebahagiaan masuk dalam jiwa, nuansa akrab penuh ketulusan, perbincangan mencerahkan dari hati ke hati.

Ada saudara dan kerabat yang selalu menyiapkan waktu dan tenaga menemani dan melayani. Bahasa lebih pasnya, memanjakan kami dengan ketulusan hati. Dari mana kita menilai ketulusan? Keajegan atau keistiqamahan sikap, tak pernah berubah, sedari dulu hingga kini. Baik dan dekatnya dengan kami bukan karena ada motif terpendam, selain ingin bahagia bersama dunia akhirat. Kami saling menjaga kehormataan diri sebagai manusia, berbincang kebaikan dan cara untuk lebih baik. Saya senang sekali dan berdoa semoga kabul hajat.

Allah bahagiakan kami juga dengan berdiri kokohnya masjid. Walau saya tak sumbang materi, saya titip nama melalui peletakan batu pertama dan melalui doa keberkahan. Kami bahagia sekai. Harapannya, kelak masjid ini menjadi saksi bahwa saya ikut mendukung syiar agama Allah.

Allah bahagiakan kami juga dengan bertemu dengan jamaah fanatik Jum'at Manis, bersama mengetuk langit yang sudah lama kosong dari lantunan shalawat dan doa yang biasa bergema setiap bulan melalui halaman pondok kami. Senang sekali melihat wajah orang-orang tulus yang hatinya penuh rindu akan pengajian agama.

Usai pengajian, seorang lelaki yang sekitar 2 bulan yang lalu datang bersama istrinya kepada saya, menangis bahagia bahwa pernikahannya yang sudah berjalan 15 tahun akhirnya kini semakin bahagia dengan test positif hamil. Berkali-kali mencoba program bayi tabung namun gagal. Alhamdulillah kini hamil dengan satu kali terapi ala desa khas saya. Saya bahagia mendengarnya.

Selalu saja ada cara Allah bahagiakan hambaNya. Semoga kita semua bahagia hakiki dunia akhirat. Syarat utama adalah tulus dan ikhlas, dahulukan hati di atas akal. Salam, Ahmad Imam Mawardi