Pencerah Hati

GERAKAN BANTU WARUNG TETANGGA (GBWT) - 04 Maret 2018 09:31

  • Minggu, 04 Maret 2018 09:31:16
  • Ahmad Imam Mawardi

GERAKAN BANTU WARUNG TETANGGA (GBWT)

Dakwah ekonomi Islam saat ini sudah mulai diminati. Bukan penjelasan tentang teori dan kaidah hukumnya saja, namun sudah merambah pada aplikasinya, penerapannya. Tadi pagi, setelah kuliah subuh di Masjid Nuril Iman Kebonsari, saya diundang pengajian di Perhutani Sambikerep. Lumayan sering juga saya ke tempat ini, jadi bisa memantau perkembangannya.

Sejak musim penistaan agama dan mepojokan masyarakat muslim menjadi isu internasional, salah satu hikmahnya adalah munculnya kesadaran untuk semakin dekat dengan al-Qur'an dan semakin tulus membantu saudara-saudara sekitar. Muncullah gagasan "keharusan" belanja kebutuhan sehari-hari di warung tetangga sendiri. Tujuannya adalah supaya semakin akrab dan juga saling membantu, di samping motif ekonomi itu sendiri. Lahirlah GBWT di atas. Lalu bagaimana hasilnya?

Subhanallah, pagi ini saya mendapatkan laporan bahwa bukan saja keuntungan ekonomi yang sama-sama dapat antara penjual dan pembeli, melainkan juga keakraban dan keharmonisab hidup semakin terasa. Lebih dari itu, semangat mengajinya juga semakin bagus.

Saat ini, GBWT ini bergerak lebih jauh lagi, yakni verifikasi produk, wajib yang jelas halal dan kalau bisa adalah produk kalangan sendiri. Sambutan komunitas sepertinya ramai sekali. Ini adalah dalam rangka membangun Small Islamic Environment (Lingkungan Kecil Yang Islami). Perputaran ekonominya semakin jelas, dan hasilnya pun sebagian untuk kegiatan soaial dan Islami. Hebat, kan?

Salute kepada Pak Sugeng Sugiarto, sang inisiator. PPK Alif Laam Miim ingin belajar. Bagaimana para jamaah dan santri PPK Alif Laam Miim? Siap mendukung? Salam, AIM