MENIKAH ITU CARA INDAH MENUJU HIDUP INDAH
Acara walimah, resepsi, pernikahan ananda Wulan dan Iqbal telah selesai. Akad nikahnya telah terlaksana hari kemaren, Jum'at 2 Maret, pagi. Khusyu' dan khidmat adalah kesan utamanya. Kedua mempelai menjadikan restu orang tua sebagai modal utamanya. Ini terlihat dari proses pernikahan itu sendiri yang tak perangkat dari nafsu diri.
Saat pertunangan, saya hadir memberikan tawshiyah khithbah. Saat akad nikah, saya hadir untuk menyampaikan khutbah nikah. Saat resepsi, saya sekeluarga hadir untuk ikut makan-makan. Kata Rasulullah, sebaik-baiknya makanan adalah makanan walimah nikah. Mau tahu kenapa? Kapan-kapan kita bahas.
Dalam pernikahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar langgeng bahagia: 1. Jangan salah niat; 2. Jangan salah pilih; 3. Jangan salah tingkah; 4. Jangan salah jalan ; 5. Jangan salah menyalahkan. Kalau lima hal ini terjaga dengan baik, maka langgeng bahagia.
Mengapa suatu pernikahan cepat berakhir? Biasanya, hal itu karena ada salah satu atau sebagian atau semua dari yang lima itu dilanggar. Kata-kata indah tak cukup kuat membangun rumah tangga yang indah. Ungkapan sastra tak cukup manjur mengikat hati. Adalah bukti dari sikap dan perilaku yang benar yang akan mampu membangun nuansa surga dalam rumah tangga.
Selamat menjalani hidup baru, ananda Wulan dan Iqbal. Teruslah berpegang pada syariat. Luruslah, maka jalanmu lurus menuju bahagia. Selamat untuk Bapak Imam Nawawi dan Ibu Mining. Panjenengan sudah tuntas mengantarkan anak ke gerbang pernikahan. Salam, Keluarga Besar Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya