"Gundulkah Rambut Kita? Bersabarlah"

Banyak teman itu penting karena bisa menjadikan hidup kita lebih ramai dan lebih bergairah, terutama jika teman kita adalah teman yang memiliki ketulusan hati. Tak punya banyak teman tak usah gelisah, selama Allah selalu hadir dalam hati kita dan selama al-Qur'an terbuka untuk menghibur hati yang terluka.

Kata guru saya: "Jangan terlalu membanggakan diri karena memiliki banyak teman sebanyak helai rambut yang kamu miliki. Ketika suatu saat musibah dan derita besar ditimpakan kepadamu, biasanya pada saat itulah Anda sadar bahwa kepala Anda botak total dan tak berdiri satu rambutpun di atasnya."

Petuah di atas adalah pelajaran bahwa mencari teman suka dan duka itu sulit luar biasa. Yang banyak adalah teman ketika kita dalam keadaan suka, dimanja oleh kenikmatan duniawi dalam segala bentuknya. Ketika kita menderita, biasanya satu persatu menjauh dan menghilang dengan alasan yang tidak masuk akal yang dimasuk-masukkan; biar tidak ketularan sial katanya. Jalani saja hidup ini dengan tetap tersenyum.

Petuah di atas juga sebagai renungan bagi kita agar menjadi sahabat sejati. Orang yang sudah bersedih janganlah dijadikan semakin bersedih karena ketidaktulusan kita. Dengan ikatan agama dan kebangsaan kita, kita adalah sahabat dan saudara. Tirulah rukunnya para sahabat Nabi Muhammad yang cerdas dan tangkas mengatur setiap pola hubungan. Salam, AIM@otw_Gie Lie Island