HIDUP TAK SELALU SEPERTI YANG KITA LIHAT

Ada yang sedang sedih gelisah hari ini? Jangan lupa untuk memulai hari ini dengan shukur dan niat baik. InsyaAllah sesuatu yang menyedihkan dan menggelisahkan itu akan segera berubah menjadi kebahagiaan dan kenikmatan. Ada yang bangun pagi hari ini dengan bahagia sekali? Bersyukurlah. Semoga Allah abadikan kebahagiaan sampai akhirat kelak. Mari kita mengaji.

Tak ada yang salah dengan Nabi Ya'qub yang mencintai dan menyayangi Yusuf. Seorang ayah penyayang adalah selalu terpuji dalam sejarah. Namun, siapa sangka cinta dan sayangnya Nabi Ya'qub menjadi sebab Yusuf dilemparkan ke dalam sumur?

Semua menduga bahwa dibuang ke dalam sumur adalah nasib tak enak yang mengenaskan, musibah besar yang tidak pernah diduga, takdir yang membuat sedih semua yang tahu kisah kejadiannya. Namun, siapa sangka bahwa ini adalah peristiwa penting yang mengantarkan Yusuf masuk ke dalam istana, menjadi warga istana.

Semua pasti mengira bahwa menjadi warga istana adalah sebuah kehormatan, sebuah kemuliaan, sebuah derajat yang tak bisa diraih semua orang. Yusuf pasti bahagia. Namun, siapa sangka bahwa inilah yang mengantarkan Yusuf masuk ke dalam.penjara, lama mendekam di dalamnya.

Semua pasti mengira bahwa masuk penjara adalah musibah, peristiwa tak enak yang kita semua berlindung kepada Allah dari takdir yang sama. Masuk penjara dianggap sebagai catatan hitam sejarah. Namun siapa sangka dalam kisah Yusuf, penjara inilah yang mengantarkannya menjadi pembesar Mesir.

Teringatlah pada satu ayat dalam surat Yusuf, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَقَدْ كَانَ فِيْ يُوْسُفَ وَاِ خْوَتِهٖۤ اٰيٰتٌ لِّـلسَّآئِلِيْنَ

"Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya." (QS. Yusuf 12: Ayat 7).

Apa yang bisa kita petik sebagai kesimpulan? Ternyata hidup tidak selalu seperti yang kita lihat secara kasat mata,  di balik segala ujian, di sana ada pemberian dari Allah. Sabarlah dan yakinlah. Salam, AIM