Pencerah Hati

JALANI HIDUP DENGAN PENUH PENGHARAPAN - 09 September 2019 14:35

  • Senin, 09 September 2019 14:35:18
  • Ahmad Imam Mawardi

JALANI HIDUP DENGAN PENUH PENGHARAPAN

Benar bahwa matahari tak terbit bersinar di tengah malam, namun ketahuilah bahwa harapan dan pemikiran baru seringkali muncul di tengah kegelapan asa. Rugi hari ini bukan pertanda rugi untuk seterusnya. Untung hari ini bukan pula menjadi sinyal keberuntungan selanjutnya. Tak boleh putus asa dan tak boleh sombong. Itulah penyebab mengapa tampil biasa-biasa saja menjadi sesuatu yang luar biasa.

Benar bahwa matahari itu terbit pagi hari menyapa alam dengan sinar kelembutan penuh dengan vitamin yang menyehatkan. Namun ketahuilah bahwa tidak setiap usaha harus langsung bersinar sejak awal. Ada saat dimana sinar pagi matahari harus tertutup awan. Bahkan ada saat sinar pagi matahari harus bercengkerama dengan hujan. Ketika kondisinya seperti itu, tak perlu dirisaukan karena seringkali matahari dan hujan gerimis bersepakat memunculkan pelangi sebagai jalan "bidadari" turun ke bumi.

Benar bahwa matahari di tengah hari menghadirkan panasnya yang paling puncak. Namun ketahuilah bahwa gerhana matahari seringnya terjadi juga di waktu tengah hari. Selalu saja ada kemungkinan lain yang bisa terjadi di tengah kebiasaan-kebiasaan yang terjadi. Semuanya adalah agar kita tak terbiasa memastikan sesuatu melainkan harus menyandarkan pada kehendak Allah.

Yang pasti adalah bahwa matahari berjalan di poros yang telah ditetapkan. Tak bosan berjalan terus walau tak dijanjikan surga dan tak diancam dengan neraka. Alangkah luar biasanya ketika kita bisa meneladani matahari, tak bosan-bosan berada dalam poros syari'at yang ditentukan semata-mata karena cinta kepada Allah, taat kepada Allah. Jalani saja hidup dengan penuh kesabaran dan harapan. Semuanya pasti berhikmah. Salam, AIM, Pengasuh Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya