Pencerah Hati

Jalur-jalur Menuju Bahagia - 06 April 2017 11:00

  • Kamis, 06 April 2017 11:00:00
  • Ahmad Imam Mawardi

Jalur-jalur Menuju Bahagia

Tadi saya bertugas kuliah Dhuhur di Masjid Ulul Albab UINSA Surabaya. Saya sampaikan hasil penelitian selama 40 tahunan yang dilakukan ole Universitas California tentang jalur-jalur menuju bahagia atau faktor-faktor terpenting pencipta bahagia dalam kehidupan. Penelitian ini serius sekali dan temuannya menarik untuk dicermati. Penelitian ini termasuk penelitian paling kaya data tentang faktor bahagia. Metode yang digunakan disebut sebagai metode yang paling akurat mengukur dan menganalisa data.

Ternyata, menurut penelitian ini, ada 3 faktor penyumbang kebahagiaan seseorang. Faktoe terbesar adalah faktor gene (genetika atau keturunan). Faktor pertama ini berkontribusi 48% atas kebahagiaan seseorang. Inilah satu alasan mengapa nasab, keturunan, atau genetika menjadi salah satu pertimbangan dalam mencari jodoh disamping pertimbangan fisik, pekerjaan dan agama. Tentang faktor pertama ini, ada hadits shahih yang menyatakan bahwa "anak adalah rahasia kedua orang tuanya." Ini bermakna bahwa attitute atau perilaku orang tua sungguh akan menurun pada tabiat anak.

Sayangnya, dalam pencarian jodoh misalnya, jarang sekali yang serius bertanya tentang identitas orang tua calon jodohnya. Kebanyakan adalah mendahulukan faktor fisik. Kata salah seorang sahabat saya yang agak nyentrik jaman kuliah S1 dulu: "Buruk tingkah bisa diperbaiki, bruk muka kemana harus dioperasi." Mendahulukan tampilan muka kan? Jangan lupakan kata seorang bankir ternama yang gagal dalam keluarga padahal isterinya berwajah cantik: "Buat apa kain batik kalau tidak dibuat kebaya. Buat apa isteri cantik kalau selalu bikin bahaya."

Mendukung temuan faktor pertama ini adalah penelitian Universitas Minnesota yang meneliti dua anak kembar yang semenjak kecil diletakkan di lingkungan yang berbeda; yang satu diblingkungan positif dan yang satu di lingkungan negatif. Setelah besar, kedua anak ini sukses bahagia. Faktor yang paling memungkinkan mereka sukses adalah gen orang tuanya yang baik dan bahagia.

Bersyukurlah bagi mereka yang memiliki orang tua yang baik, sukses dan bahagia. Jangan bersedih jika orang tua kita kebetulan dibawah standar kebaikan dan kebahagiaan. Ikuti stus berikutnya untuk dua faktor yang lain, masih tersisa 52%. Tertarik dan penasaran? Salam, AIM@Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya