Pencerah Hati

JAWABANNYA - 06 Juli 2021 15:45

  • Selasa, 06 Juli 2021 15:45:29
  • Ahmad Imam Mawardi

JAWABANNYA

Saya senang dengan jawaban-jawaban di atas, ada proses berpikir setelah membaca ayat al-Qur'an. Jawabannya hampir sama dengan yang akan saya sampaikan.

Ada dua aladan utama:

Pertama: mengajari kita agar tak selalu ingat dan mengungkit kesalahan-kesalahan saudara kita. Madlaratnya jauh lebih besar. Lupakan saja, atau simpan saja hanya sebagai pelajaran agar kita tidak melakukan hal yang sama. Ingat saat diceburkan ke dalam sumur bisa merusak rasa bahagia yang sudah mulai terbangun indah kembali.

Alasan kedua adalah bahwa Yusuf ketika terangkat dari sumur, beliau menjadi diperjualbelikan atas nama budak. Sementara saat keluar penjara, beliau menjadi pembesar Mesir. Keluar dari penjara iyu nikmat lebih besar dibandingkan keluar dati sumur. Inipun bermakna bahwa kalau kita ingin selalu bahagia maka selalulah ingat nikmat Allah, jangan selalu ingat musibah yang ditimpakan.

Singkatnya begitu. Paham? Semoga