HATI BERSIH SEJATI

Kalau kita ingin tahu apakah hati kita bersih atau tidak, sebenarnya mudah sekali jawabannya kita temukan dalam diri kita. Tak perlu bertanya pada orang lain, tak perlu mencari pembenaran dari orang lain. Cukup jujur saja mendengar dan membaca hati kita sendiri.

Kalau kita bisa ikut bahagia dengan kebahagiaan yang diperoleh orang lain maka itu adalah tanda pertama hati kita bersih. Hati yang kotor selalu sedih melihat orang lain bahagia, inginnya kebahagiaan itu hanya monopoli dirinya sendiri. Hati yang kotor biasanya penuh dengan iri hati dan dengki. Pemiliknya tentu saja tak akan pernah merasa bahagia hakiki walau sedang bergelimang harta dan jabatan.

Kalau kita selalu saja tergerak hati untuk membantu orang lain, membahagiakan orang lain, dan menyenangkan orang lain tanpa ada pamrih selain karena Allah, maka itu adalah tanda kedua hati kita bersih. Sebaliknya, niat mendapatkan keuntungan materi dari setiap pola hubungan dengan orang lain adalah bentuk kecurangan hati. Cinta dan kasih sayang sejati itu tidak bergantung pada "saya dapat apa," tapi "saya bisa memberikan apa." Allah tak pernah ingkar janji merahmati mereka yang tulus dan bersih hati.

Masih mau baca kalau saya lanjutkan? Segitu dulu. Semoga bahagia sahabat dan saudaraku. Selamat menikmati weekend barokah. Salam, AIM