Pencerah Hati

LIPUTAN TOUR DAKWAH PULAU: PULAU RAAS ACARA KEDUA - 19 Juni 2018 08:57

  • Selasa, 19 Juni 2018 08:57:53
  • Ahmad Imam Mawardi

LIPUTAN TOUR DAKWAH PULAU: PULAU RAAS ACARA KEDUA

Pagi ini saya mulai dengan acara kedua, yaitu walimatussafar, tasyakkur akan menunaikan ibadah haji kurang lebih dua bulan yang akan datang. Kan masih lama, mengapa walimahnya sekarang? Jawab pengundang adalah mumpung ada saya datang ke pulau Raas katanya. Semangat keberagamaan di pulau ini ada banyak yang menarik diketahui lebih mendalam untuk menguak "makna" yang ada dalam benak masyarakat.

Naik haji bagi masyarakat tradisional adalah peristiwa hidup yang luar biasa. Tidak seperti anggapan orang-orang modern yang menganggap haji sebagai "pengganti ketimbang" dari wisata ke tempat lain. Keluarbiasaan haji bagi mereka terletak pada naik pesawat yang akan menjadi pengalaman pertama dan kesempatan menjadi tamu Allah dan Rasulullah. Sementara bagi sebagian orang kaya modern, naik pesawat adalah peristiwa biasa, Mekah dan Madinah adalah destinasi wisata biasa, maka haji menjadi sesuatu yang biasa.

Orang Madura tradisional jika naik pesawat sangat biasa tidak tidur sepanjang perjalanan. Naik pesawat menjadi sakral bagi mereka. Saat pesawat sudah terbang menuju langit, terlihat penumpang Madura itu begitu khusyuk, karena dengan Allah yang ada di langit katanya. Namun ada juga alasan ekonomi: "Bayak mahal kalau kita tidur itu rugi. Tidak menikmati." Unik, bukan?

Tidak hanya dengan walimatussafar ini mereka menghormati haji. Sepulang haji, adalah biasa untuk memotong seekor dua ekor sapi untuk disuguhkan pada para tamu yang berkunjung. Lebih dari itu, bagi haji yang baru datang ini, ada kenaikan status sosial yang luar biasa dengan dianggap sebagai orang yang lebih beragama dibandingkan dengan sebelum berangkat haji. Setelah haji ini, mereka berhak duduk di barisan paling depan dalam setiap acara, terutama dalam acara tahlilan. Biasa, karena memiliki pengalaman lebih dekat dengan Allah. Hahaaa.

Dekatlah dengan Allah, maka manusia akan lebih mulia dengan pemahaman dan tingkatannya masing-masing. Salam, AIM@Katopak, Raas Island